Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Asal Jakarta yang Meninggal di Kos Berkuliah di UMY, Diduga Sakit TBC

Kompas.com - 28/03/2023, 15:32 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang penghuni kos berinisial UA (21) sebelumnya ditulis US, ditemukan meninggal dunia di Padukuhan Kasihan RT 002, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (24/3/2023).

Diketahui, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini diduga sakit TBC berdasarkan riwayat pengobatan dan informasi Rumah Sakit. 

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UMY Faris Al-Fadhat menyampaikan, Senin, 13 Februari 2023 UA sudah mengajukan izin sakit kepada dosennya beserta surat keterangan sakit dari klinik setempat.

Baca juga: Mahasiswa Asal Jakarta Ditemukan Tewas di Kosnya, Ketahuan Gara-gara Lalat

Dua minggu setelahnya, UA menghubungi Dosen Pembimbing Akademik (DPA) menerangkan bahwa kondisi kesehatannya yang semakin menurun. 

"DPA-nya pun meminta UA untuk kembali melakukan cek kesehatan. Setelah membaik, UA kembali bisa mengikuti perkuliahan," kata Faris dalam keterangan tertulis dikutip Selasa (28/3/2023).

UA pun sempat diantar oleh temannya untuk melakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping 14 Maret 2023 lalu. Jumat, 17 Maret 2023 UA masih mengikuti perkuliahan seperti biasa.

"Sehari setelahnya, UA kembali mengajukan izin sakit namun saat ditanya terkait penyakitnya, UA tidak menjawab," kata dia.

Faris mengatakan, Senin 20 Maret 2023, UA tidak mengikuti ujian, dan sore harinya UA masih mengirim pesan pada temannya terkait perkuliahan. 

"Saat dihubungi pada 24 Maret 2023 oleh dosen pembimbingnya, UA sudah tidak membalas," kata dia.

Baca juga: Diduga Rem Blong, Bus Rombongan Pelajar dan Guru Asal Jakarta Terperosok ke Parit di Probolinggo, 5 Warga Terluka

"Kronologi ini selaras dengan pernyataan dari salah seorang teman UA, yang menurutnya UA masih sempat berhubungan dengannya melalui WhatsApp hingga UA sudah tidak membalas pesan mulai 20 Maret 2023 pukul 15.58 WIB. Hingga pada Jumat, 24 Maret 2023 UA sudah ditemukan meninggal di kamar kos-nya," kata Faris. 

Dikatakannya, sejak awal UMY melalui Program Studi (Prodi) Ilmu Keperawatan selaku Prodi di mana UA kuliah, sudah memantau aktivitas UA. Prodi sudah menghubungi pihak rumah sakit untuk tetap memantau kondisi kesehatannya.

Faris mengatakan, pihak UMY terus berkomunikasi secara intensif dengan pihak kepolisian yang menangani langsung kasus ini. 

"Setelah terkonfirmasi meninggal, kami langsung menghubungi pihak keluarga almarhum UA. Kami ikut mengantarkan jenazah almarhum ke rumah duka di Demak, sekaligus memberikan santunan kematian," kata dia.

Pihak UMY sudah mempersiapkan langkah preventif agar tidak terjadi kembali kejadian yang serupa. “erdasarkan gejala-gejala yang dialami oleh almarhum UA, dan mengingat akan ada kemungkinan penularan, dalam 2 higga 3 hari ke depan.

"UMY akan melakukan skrining TBC kepada seluruh dosen, staf dan mahasiswa. Dan keseluruhan data hasil pemantauan ini akan terintegrasi dengan data di Dinas Kesehatan Provinsi DIY,” jelasnya.

Baca juga: Tipu Petugas Parkir Valet di Hotel di Semarang, Lelaki Asal Jakarta Bawa Kabur Mobil Innova

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com