Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Sultan HB X Tolak Usulan Prabowo Soal Pemindahan Makam Pangeran Diponegoro

Kompas.com - 14/07/2023, 18:29 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, menyampaikan rencananya untuk memindahkan makam Pangeran Diponegoro dari Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ke kampung halaman Pahlawan Nasional tersebut di Yogyakarta.

Usulan tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (Apeksi) di gedung Upper Hills Convention Center, Kota Makassar, Sulsel, Kamis (13/7/2023).

"Di sini, di kota ini (Makassar), ada makam Pangeran Diponegoro, yang dibuang dari daerah asalnya. Tak ada salahnya kita berpikir, tentunya dengan seizin rakyat Sulawesi Selatan," kata Prabowo, sebagaimana diberitakan regional.kompas.com, Kamis (13/7/2023).

"Apa tidak ada baiknya, kita kembalikan makam Pangeran Diponegoro ke kampung halamannya? Dengan seizin rakyat Sulawesi Selatan, kita kembalikan beliau ke kampung halamannya sendiri," imbuhnya.

Baca juga: Cucu Pangeran Diponegoro Anggap Keinginan Prabowo untuk Pindahkan Makam sebagai Bahasa Politik

Tanggapan Sri Sultan Hamengku Buwono X

Menanggapi usulan tersebut, Gubernur Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, pemindahan makam Pangeran Diponegoro tak diperlukan.

“Kalau saya, tidak usah,” ujar Sri Sultan, sebagaimana diberitakan regional.kompas.com, Jumat (14/7/2023).

Menurutnya, sejauh ini masyarakat Makassar telah menghargai dan menjaga makam Pangeran Diponegoro.

“Pangeran Diiponegoro di sana juga dihargai oleh masyarakat. Masyarakat di Makassar juga menjaga (makamnya), saya kira tidak perlu harus diputar (dipindahkan) ke Jogja, masyarakatnya menghargai di sana,” tandas Sri Sultan.

Profil singkat Pangeran Diponegoro

Pangeran Diponegoro yang memiliki nama asli Raden Mas Mustahar lahir di Yogyakarta, 11 November 1785.

Dia merupakan putra dari Raden Mas Surojo atau Sultan Hamengkubuwono III dan Raden Ayu Mangkarawati.

Baca juga: Prabowo Ingin Pindahkan Makam, Cucu Pangeran Diponegoro: Amanah Beliau Dimakamkan di Makassar

Sosok yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 6 November 1973 itu dikenal sebagai pemimpin Perang Diponegoro melawan penjajah Belanda yang berlangsung pada tahun 1825-1830.

Alasan Pangeran Diponegoro dimakamkan di Makassar

Usai mengobarkan perlawanan terhadap penjajahan Belanda pada 1825, Pangeran Diponegoro menyerahkan diri demi membebaskan pasukannya yang terjepit prajurit kolonial Belanda di Magelang, Jawa Tengah.

Sejak saat itu, dia diasingkan ke Makassar, Sulsel, sejak 12 Juni 1830. Menjalani pengasingan di bawah pengawasan ketat selama 25 tahun, Pangeran Diponegoro meninggal dunia pada 8 Januari 1855.

Juru kunci makam, R. Hamzah Diponegoro yang juga generasi kelima Pangeran Diponegoro menjelaskan, pada awalnya tidak ada masyarakat yang tahu Pangeran Diponegoro diasingkan di Benteng Fort Rotterdam.

Setelah Pangeran Diponegoro meninggal, warga baru mengetahui adanya pejuang yang selama ini hidup di pengasingan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Yogyakarta
Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com