YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menemukan adanya kecenderungan maladministrasi pasca klarifikasi yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu di SMKN 3 Kota Yogyakarta.
Terkait hal ini, Kepala Sekolah SMKN 3 Kota Yogyakarta Bujang Sabri mempertanyakan adanya kecenderungan maladministrasi yang ditemukan oleh ORI.
Sebab, dirinya tidak tahu menahu soal penjualan seragam di sekolah yang ia pimpin.
“Saya enggak tahu kesalahannya di mana, saya itu sebagai kepala sekolah tidak tahu menahu soal penjualan seragam,” ujar Sabri, saat dihubungi, pada Jumat (7/7/2023).
Baca juga: Ombudsman DIY Sebut Ada Malaadministrasi Jual Beli Seragam di SMKN 3 Kota Yogyakarta
Dia mengatakan, soal seragam, ia serahkan seluruhnya kepada orangtua siswa.
Ia menuturkan, saat daftar ulang, terdapat grup Whatsapp yang berisi orangtua siswa, dalam grup tersebut banyak orangtua yang kebingungan dalam mencari seragam.
Karena ada orangtua yang bingung lalu oleh orangtua lainnya ada yang menawarkan seragam.
“Di grup calon siswa itu ada orangtua siswa siapapun bisa masuk ke situ saat daftar ulang banyak yang rembugan terkait seragam termasuk sepatu dan penjahit. Mereka di sana berembug, orangtua ada yang menyediakan sepatu, ada yang menyediakan penjahit termasuk adanya orangtua yang kerja sama dengan koperasi,” ujar dia.
Menurut dia, ada beberapa orangtua siswa yang menawarkan sepatu sekolah mengingat aturan sekolah harus menggunakan sepatu berwarna hitam.
Lalu orangtua lain menawarkan, dan bertemu di sekolah untuk melihat fisik dari sepatu tersebut.
Begitu pula orangtua yang menawarkan jasa jahit, menurut Sabri orangtua yang menawarkan dan yang membutuhkan bertemu di sekolah untuk melakukan pengukuran seragam anaknya.
“Di grup itu ada yang bingung car penjahit, lalu bertanya di grup lalu ada orangtua yang menwarkan jasa jahit. Bertemulah mereka di sekolah untuk mengukur,” kata dia.
Kepala ORI DIY Budhi Masturi mengatakan, soal jual beli seragam di sekolah ini memiliki tren baru pada tahun ini.