Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Kurban Presiden Jokowi Dijaga 24 jam oleh Warga Tepus Gunungkidul

Kompas.com - 27/06/2023, 19:46 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seekor sapi kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi) diletakkan di pinggir jalan Padukuhan Singkil, Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Selasa (27/6/2023) petang. Beberapa warga tampak memasang tenda.

Sapi jenis Angus ini dikirim dari Kantor Gubernur DIY, dan tiba sekitar pukul 14.00 WIB. Untuk mencapai lokasi harus melewati jalan yang belum diaspal ataupun corblok. Hanya tanah dan bebatuan yang dikeraskan, melalui samping pegunungan kapur, khas tanah Gunungkidul.

Warga menyiapkan kandang sementara yang terbuat dari tenda yang atapnya galfalum. Beberapa warga menyiapkan lampu dan pakan untuk sapi yang diberi nama Black Boss ini.

Baca juga: Mengenal Black Bos, Sapi Asal Sleman yang Dipilih sebagai Sapi Kurban Jokowi

Black Boss terlihat cukup besar. Saat duduk, terdengar suara bruk karena badan sapi dengan bobot lebih dari 1 ton.

"Kami tidak menyangka dapat bantuan, awalnya saya kira guyon, eh ternyata benar. Dapat kabar sekitar dua minggu yang lalu. Alhamdullilah dapat sapi bantuan dari presiden," kata takmir Masjid Al-Falakh Singkil, Setyo Wibowo, di Padukuhan Singkil, Selasa petang.

Dikatakannya, selama diletakkan di kandang sementara akan dijaga selama 24 jam oleh warga sekitar.

Selain itu, di sekitar kandang juga diberi lampu penerangan. "Iya ditunggu, takutnya kalau ada apa-apa," kata Setyo.

Setyo mengaku untuk pakan Black Boss tidak khawatir karena sudah dibawakan oleh peternak satu karung pakan, dan akan cukup sampai saat penyembelihan pada hari Kamis 29 Juni 2023 mendatang.

Nantinya daging sapi ini akan dibagikan kepada 150 an kepala keluarga di Padukuhan Singkil. Selain itu, warga juga sudah patungan membeli satu ekor sapi.

Baca juga: Black Boss, Sapi Kurban Presiden Jokowi, Dikirim ke Tepus Gunungkidul

"Nanti akan menyembelih dua ekor sapi. Cukuplah untuk kepala keluarga disini," kata dia.

Disinggung petugas yang akan menyembelih sapi, Setyo mengaku sudah mempersiapkan 10 orang warga sekitar. Tidak ada pelatihan khusus karena sudah ada warga yang sudah pernah menyembelih sapi berukuran jumbo.

"Petugas yang menyembelih sudah pernah menyembelih sapi yang besar juga," kata dia.

Baca juga: Sapi Kurban Jenis Simmental Seberat 1,2 Ton di Makassar Dijual Rp 80 Juta

Dari pengamatan Kompas.com, sapi berukuran cukup besar sempat diberi makan oleh warga. Ukuran yang cukup besar membuatnya tidak banyak beraktifitas.

Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Gunungkidul, Wijang Eka Aswarna mengatakan, setelah dua tahun absen, tahun ini Pemkab menganggarkan penyaluran hewan kurban, yakni tiga ekor sapi.

Pembelian hewan kurban bupati di 2023 diambil dari APBD Gunungkidul. Total anggaran yang akan dikucurkan mencapai sekitar Rp 90 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja yang Hilang di Sungai Progo Ternyata Ingin Menyelamatkan Temannya

Remaja yang Hilang di Sungai Progo Ternyata Ingin Menyelamatkan Temannya

Yogyakarta
Ikut Gladi Bersih Pelantikan, Dua Pejabat Ini Diduga Bakal Isi Kursi Pj Kepala Daerah di DIY

Ikut Gladi Bersih Pelantikan, Dua Pejabat Ini Diduga Bakal Isi Kursi Pj Kepala Daerah di DIY

Yogyakarta
Pungli di Lapas Cebongan Sleman, Seorang Pejabat Diduga Jual Beli Kamar Tahanan

Pungli di Lapas Cebongan Sleman, Seorang Pejabat Diduga Jual Beli Kamar Tahanan

Yogyakarta
Tedhak Siten, Tradisi Turun Tanah yang Penuh Makna dan Harapan

Tedhak Siten, Tradisi Turun Tanah yang Penuh Makna dan Harapan

Yogyakarta
Bus 'Study Tour' SMPN 3 Depok Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Semua Siswa Selamat

Bus "Study Tour" SMPN 3 Depok Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Semua Siswa Selamat

Yogyakarta
Gagal Menyalip, Remaja 15 Tahun Tewas Ditabrak Avanza

Gagal Menyalip, Remaja 15 Tahun Tewas Ditabrak Avanza

Yogyakarta
Sejumlah Wilayah di Yogyakarta Tak Ada Sekolah Negeri, Disdikpora Berlakukan Zonasi Daerah

Sejumlah Wilayah di Yogyakarta Tak Ada Sekolah Negeri, Disdikpora Berlakukan Zonasi Daerah

Yogyakarta
UGM, Prof Gesang, dan Pengembangan Pesawat Tanpa Awak...

UGM, Prof Gesang, dan Pengembangan Pesawat Tanpa Awak...

Yogyakarta
Habis Masa Jabatannya, Dua Pj Kepala Daerah di DIY Bakal Diganti

Habis Masa Jabatannya, Dua Pj Kepala Daerah di DIY Bakal Diganti

Yogyakarta
Memancing, Remaja asal Bantul Hanyut di Sungai Progo

Memancing, Remaja asal Bantul Hanyut di Sungai Progo

Yogyakarta
Shoka Bukit Senja di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Shoka Bukit Senja di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
12 Orang Ikuti Penjaringan Cabup-Cawabup Gerindra Gunungkidul, Siapa Saja Mereka?

12 Orang Ikuti Penjaringan Cabup-Cawabup Gerindra Gunungkidul, Siapa Saja Mereka?

Yogyakarta
Ketua BEM UNY Mengaku Dapat Intimidasi Usai Bertemu Komisi X, Ini Kata Kampus

Ketua BEM UNY Mengaku Dapat Intimidasi Usai Bertemu Komisi X, Ini Kata Kampus

Yogyakarta
Aniaya Anak dan Istri Pakai Golok, Suami di Kudus Diduga Alami Gangguan Jiwa

Aniaya Anak dan Istri Pakai Golok, Suami di Kudus Diduga Alami Gangguan Jiwa

Yogyakarta
Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk 'Study Tour'

Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com