Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaisar Jepang Kunjungan ke Balai Teknik Sabo Maguwoharjo, Ingin Perpanjang Kerja Sama yang Terhenti

Kompas.com - 21/06/2023, 16:34 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kaisar Jepang Naruhito berkunjung ke Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Teknik Sabo, yang terletak di Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pantauan Kompas.com, Kaisar Naruhito datang pukul 14.47 WIB menggunakan kemeja putih. Tenno Heika (Penguasa Surgawi) ini disambut oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama jajaran Kementerian PUPR.

Kaisar dan Menteri masuk ke area kantor Balai Teknik Sabo dan disambut dengan gendhing Jawa dan tarian tradisional Jawa. Setelah itu, keduanya lalu memasuki area Laboratorium Hidraulika yang ada di Balai Teknik Sabo.

Baca juga: Ada Kunjungan Kaisar Jepang, Candi Borobudur Akan Ditutup untuk Wisatawan Selama 4 Jam

Basuki menjelaskan, Kaisar Naruhito memiliki ketertarikan pada water resources, dan tentang keairan. Menurut Basuki, ketertarikan penguasa Jepang pada air terlihat saat mereka bertemu di dua event yang berbeda pertama di High-Level Experts and Leaders Panel on Water Disaster (HELP) dan World Water Forum.

"Selalu beliau hadir (acara) pengelolaan air. Saat kunjungan ke Indonesia, dia ingin melihat Sabo," katanya saat ditemui di Balai Teknik Sabo, Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, DIY.

Dia mengungkapkan, Sabo merupakan hasil kerja sama Indonesia Jepang sejak 1958, dalam rangka Colombo Plan.

"Namanya Vertical Sabo Training Center, tidak hanya untuk Indonesia tetapi juga negara-negara selatan. India, Pakistan, Bangladesh, Filipina, Thailand, Papua Nugini, dan Malaysia," kata dia.

"Di-training di sini tentang Sabo, ada asrama juga," kata dia.

Basuki menambahkan, Kaisar Naruhito tetap ingin melanjutkan kerjasama Sabo Dam di Indonesia karena kerjasama ini berakhir pada tahun 2021.

Baca juga: Tapak Tilas di DIY, Kaisar Jepang Dijadwalkan Berkunjung ke Maguwoharjo dan Makan Malam bersama Sri Sultan HB X

"Kita terakhir tahun 2021, dan ini akan diteruskan," imbuh dia.

Diteruskannya kerjasama antara Indonesia dengan Jepang ini menurut Basuki karena adanya kesamaan antara Indonesia dengan Jepang yakni sama-sama memiliki banyak gunung api.

"Sama antara Jepang dan Indonesia, Jepang memiliki 111 gunung api. Sedangkan Indonesia mempunyai 129 gunung api," ucap dia.

Dia mengatakn Sabo digunakan untuk pengendalian lahar, seperti Sabo Dam yang sudah dibangun di Gunung Merapi dan Semeru.

Baca juga: Amankan Kedatangan Kaisar Jepang, Ratusan Personel TNI-Polri Diterjunkan di Bandara YIA dan Jalanan Kulon Progo

"Ada 277 yang sudah dibangun, Merapi sendiri secara master plan butuh 367 tetapi baru 227 butuh 90 lagi (di Merapi)," jelas dia.

Basuki menambahkan kedatangan Kaisar Jepang ini untuk meneruskan kerjasama sabo dam yang proyek terakhirnya pada tahun 2021. "Sedang kita rumuskan lagi kerjasamanya," imbuh dia.

"Kaisar Jepang surprise (terkejut) karena bangunan ini sejak 1958 masih diapakai, dan masih berfungsi," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com