YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda DI Yogyakarta, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, memastikan tidak ada penambahan tersangka kasus tertembaknya warga Girisubo, Gunungkidul, Minggu (14/5/2023) malam lalu.
"Tidak ada (penambahan tersangka baru)," kata Suwondo saat ditemui sesusai menyerahkan bantuan sumur bor untuk warga Padukuhan Serpeng Lor, Kalurahan Pacarejo, Semanu, Gunungkidul, pada Senin (19/6/2023).
Polisi telah menetapkan Briptu MK pemegang senjata sebagai tersangka tewasnya Aldi Aprianto (19). Polisi sudah menyerahkan berkas kepada Kejaksaan Tinggi DIY.
Baca juga: Detik-detik Aldi Tertembak Senjata Polisi Saat Nonton Dangdut
"Sudah dikirim kejaksaan, mungkin nanti saya lihat jadwal sidangnya," kata Kapolda.
Suwondo mengatakan, jika nantinya sudah selesai sidang, maka akan digelar sidang kode etik terhadap tersangka Briptu MK. Pihaknya terus berkomunikasi dengan keluarga korban terkait penanganan kasus ini. "Setelah itu sidang nanti kita sidang kode etiknya," kata dia.
Ia juga berharap di umurnya yang ke-77, Polri tetap dekat dengan masyarakat. Sehingga bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
"Silakan koreksi kami agar pelayanan yang diberikan bisa lebih maksimal," kata dia.
Sebelumnya, Seorang pemuda tertembak oleh oknum polisi hingga tewas di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Minggu (14/5/2023) malam.
Dukuh Wuni David Nurvianto (24) mengatakan, kejadian ini bermula saat diadakan acara elekton yang dilakukan dua Padukuhan, yakni Wuni dan Tekik dalam rangka bersih telaga Tekik.
Baca juga: Bupati Gunungkidul Sebut Penembakan yang Tewaskan 1 Pemuda Saat Nonton Dangdut Tak Disengaja
Saat itu sempat ada kericuhan antar penonton. Namun sudah mulai mereda, tiba-tiba terdengar suara tembakan satu kali.
Salah seorang warga, Aldi Aprianto (19) terkapar dengan luka pada lengan atas tembus ke dada bawah. Korban sendiri hanya diam dalam posisi duduk di depan panggung, karena dirinya sebagai panitia.
"Entah sengaja atau tidak dari pihak kepolisian salah satu oknum membawa senjata laras panjang yang pelatuknya tertarik mengenai salah satu warga saya," kata David saat ditemui di rumah duka Padukuhan Wuni RT 23 RW 7, Senin (15/5/2023).
Baca juga: Aldi Tewas Tertembak Senjata Polisi Saat Nonton Dangdut, Polda DIY Minta Maaf dan Tangani Kasusnya
"Terdengar satu kali suara tembakan," kata dia.
Dikatakannya, anak kedua dari tiga bersaudara, pasangan Ngatiyo (56) sutarmi (50) sempat dibawa ke Puskesmas, dan diteruskan ke RSUD Wonosari.
"Korban meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit. Saat itu korban tidak sadar," kata David.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.