Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Aldi Tertembak Senjata Polisi Saat Nonton Dangdut

Kompas.com - 15/05/2023, 18:46 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga menceritakan detik-detik tertembaknya Aldi Aprianto (19), saat pertunjukan panggung hiburan bersih telaga Tekik, di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Minggu (14/5/2023) malam. 

Dengan memakai peci berwarna hitam, dan kaus berwarna sama, warga bernama Derry Saputra (29) duduk termenung di belakang rumah duka Aldi. Suara tangisan sesekali terdengar dari dalam rumah duka, di sela ratusan pelayat yang terus berdatangan menyampaikan bela sungkawa.

Derry mengatakan, sebelum kejadian nahas itu, dirinya berangkat dari rumahnya untuk menyaksikan panggung hiburan sekaligus temu kangen warga perantauan. Menyusuri jalan cor blok, dia sempat mampir ke rumah korban, yang berada beberapa meter dari lokasi panggung hiburan. 

"Saya mampir rumahnya (korban) dan dibuatkan kopi dulu. Dia minta bareng berangkatnya. Bareng wae mas mangkate (bareng saja berangkatnya mas)," kata Derry ditemui rumah duka Padukuhan Wuni RT 23 RW 7, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Bupati Gunungkidul Sebut Penembakan yang Tewaskan 1 Pemuda Saat Nonton Dangdut Tak Disengaja

Setelah menikmati kopi, keduanya berangkat. Mereka berada di dalam pagar depan panggung, karena panitia acara. Sesaat sebelum kejadian, korban duduk di depan panggung dengan posisi menghadap ke arah penonton.

Petaka pun datang, sekitar pukul 23.00 WIB setelah sedikit keributan antarpenoton, terdengar suara letusan. Jika merujuk dari video yang beredar, ada seorang berseragam hijau membawa senjata laras panjang di atas panggung. Saat menunduk terdengar suara letusan. 

"Korban posisinya duduk di depan panggung samping berbatas satu orang atau dua orang. Jatuh persis di samping saya," kata dia.

"Sempat senyum sama saya dan dada (melambaikan tangan). Tak kirain (ku kira) dada itu, ndak apa-apa mas," kata Derry. 

Dia dan beberapa warga sempat menduga korban tidak terkena tembakan. Warga sempat menduga korban mengalami kaget, dan sempat dibiarkan selama beberapa menit. Namun karena kondisi lemas, akhirnya korban ditolong oleh warga.

Derry mengaku sempat bersitegang dengan pelaku penembakan yang akhirnya diketahui Briptu MK.

"(Terdengar suara) Ayo bangun otomatis teman-teman berpikir berarti enggak apa-apa. Kurang lebih 10 menit saya angkat lalu bawa ke puskesmas Rongkop," kata Derry. 

Derry menceritakan saat dirinya menyetir mobil membawa korban ke puskesmas Rongkop, Aldi sempat mengerang kesakitan.

"Korban masih sempat mengerang argghh," Kata dia.

Sesampainya di Puskesmas Rongkop, korban yang tidak sadar dioper menggunakan ambulans dibawa ke RSUD Wonosari. Saat itu dirinya membawa keluarga korban mengikuti dari belakang. 

"Setelah ambulans sampai (di RSUD Wonosari) saya juga datang. Saya tanya ke dokter (RSUD Wonosari) katanya sudah tidak bisa tertolong," kata dia.

Baca juga: Remaja di Gunungkidul Tewas Ditembak Polisi Saat Nonton Acara Hiburan, Polisi Pastikan Pelaku Ditahan

Halaman:


Terkini Lainnya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com