Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Gondokusuman Yogyakarta

Kompas.com - 23/05/2023, 23:58 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polresta Yogyakarta menangkap terduga pelaku pengeroyokan seorang pelajar berinisial AF di Jalan Mojo, Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Diketahui, korban berinisial AF mengalami luka di dahi akibat pukulan benda tumpul.

"Tim gabungan Resmob Polresta Yogyakarta dan Unit Reskrim Polsek Gondokusuman mengamankan diduga pelaku tindak pidana pengeroyokan," ujar Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja, Selasa (23/05/2023).

Baca juga: Seorang Remaja Jadi Korban Penganiayaan di Depan Mako Brimob Baciro Yogyakarta, Korban Mengaku Konsumsi Pil Yarindo

Timbul menyampaikan setelah peristiwa di Jalan Mojo, Gondokusuman, tim Resmob Polresta Yogyakarta dan unit Reskrim Polsek Gondokusuman melakukan penyelidikan. Tim menganalisa rekaman CCTV yang ada di lokasi dan memeriksa saksi-saksi.

"Dari hasil rekaman CCTV didapatkan nopol (nomor polisi) Kendaraan sebagai sarana yang digunakan oleh pelaku," ungkapnya.

Diketahui Nopol itu dimiliki NR yang beralamatkan di Gedongtengen, Kota Yogyakarta. Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut kendaraan tersebut sering digunakan oleh anaknya yang bernama ALT.

Tim mendapatkan informasi lain bahwa salah seorang siswa DAB ikut terlibat dalam Pengeroyokan. Setelah dicek tinggal di daerah Palbapang, Bantul.

"Pada hari Selasa, 16 Mei 2023 tim mengamankan saksi diduga pelaku DAB di rumah, Palbapang Bantul. Menurut keterangan pada saat kejadian berboncengan dengan ALT," ucapnya.

Dari hasil pengembangan, tim berhasil menangkap saksi yang juga diduga menjadi pelaku yakni berinisial LT, FAW dan AF. Mereka ditangkap di tempat berbeda.

"Terhadap anak tersebut selanjutnya dilakukan pemeriksaan dengan didampingi oleh orang tua masing-masing," tegasnya.

Polisi berhasil mengamankan barang bukti antara lain empat unit sepeda motor, jaket, sepatu, celana panjang sekolah dan helm.

Baca juga: Bocah SD Korban Pengeroyokan di Sukabumi Sebut Nama Pelaku Sebelum Meninggal, Polisi Akan Periksa Pihak Sekolah

Diberitakan sebelumnya, pelajar berinisial AF menjadi korban penganiayaan di Jalan Mojo, Gondokusuman, Kota Yogyakarta oleh rombongan pemuda.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan kejadian penganiayaan AF pada Senin (8/05/2023) sekitar pukul 18.15 WIB.

Penganiayaan bermula saat korban yang berboncengan dengan rekanya melintasi Jalan Argolubang ke arah timur. Sesampainya di depan SPBU berpapasan dengan kelompok pemuda.

"Korban bertemu dengan lebih kurang 7 motor berboncengan dari arah timur meneriaki korban dan korban dikejar oleh rombongan pelaku," ujarnya saat dihubungi Selasa (9/05/2023).

Sesampainya di Jalan Mojo, Gondokusuman, Kota Yogyakarta korban terjatuh dan terjadi penganiayaan. Korban mengalami luka pada dahi akibat pukulan benda tumpul dan harus mendapatkan 3 jahitan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com