Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peraturan Unik Dusun di Sleman, Unggas yang Berkeliaran Jadi Milik Umum

Kompas.com - 20/05/2023, 15:07 WIB
Wijaya Kusuma,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dusun Bayeman di Kalurahan Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki peraturan unik mengenai hewan ternak unggas.

Aturan itu yakni unggas harus dikandangkan serta tak boleh berkeliaran. Jika unggas tersebut masuk ke halaman orang lain, maka warga yang bersangkutan berhak memilikinya.

Baca juga: Cara Menanam Rumput Pakchong untuk Pakan Ternak

Ulu-ulu atau Kasi Kesejahteraan Kalurahan Bangunkerto, Eko Destriyanto mengatakan peraturan tersebut telah ada sejak tahun 2022.

Eko menceritakan di daerahnya, warga berprofesi sebagai petani salak. Kemudian diubah menjadi holtikultura.

"Ya ada cabai, ada bayam dan lain sebagainya. Dari situ kok meresahkan unggas tersebut, memakan tanaman yang petani coba tanam, kan gitu," ungkapnya.

Baca juga: Gubernur NTT: Warga Flores Habiskan Rp 450 Miliar Per Tahun Beli Pakan Ternak di Jawa

Selain itu banyak juga warga yang mengeluhkan kotoran unggas di halamannya. Padahal warga tersebut tidak memelihara unggas.

Agar kehidupan lebih harmonis, lanjut Eko, dibuat kesepakatan bersama.

Meski demikan, pada prinsipnya peraturan tersebut tidak melarang warga memelihara unggas.

"Tidak melarang untuk memelihara, cuma merapikan juga merawat, artinya merawat itu di rumahnya masing-masing. Karena kan menganggu kenyamanan," tuturnya.

Eko mengungkapkan jika ada unggas yang berkeliaran, maka menjadi milik umum.

Baca juga: Warga Bali Bergejala Flu Burung atau Kontak dengan Unggas Mati Mendadak Diminta Melapor

Dia memberikan contoh, misalnya A tidak memiliki unggas. Kemudian di rumahnya ada unggas berkeliaran. Unggas tersebut akan menjadi milik A.

"Semenjak diadakan peraturan tersebut, toleransi warga tetap ada. Unggas milik siapa (yang berkeliaran) ya dikasih tahu (pemiliknya) kalau berkeliaran," tandasnya.

Baca juga: Puluhan Unggas di Kota Batu Mati Mendadak, Peternak Trauma

Eko menuturkan peraturan soal unggas tidak hanya di Dusun Bayeman. Peraturan serupa juga diterapkan di Dusun Kendal, Kalurahan Bangunkerto.

"Di Dusun Kendal juga ada sudah berlaku juga," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com