Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Gunungkidul, Belasan Rumah dan 1 PAUD Rusak

Kompas.com - 11/05/2023, 23:16 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Belasan rumah dan fasilitas umum di Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul, DI Yogyakarta, rusak akibat hujan deras dan angin kencang pada Kamis (11/5/2023).

Dari informasi yang dihimpun dari anggota TRC BPBD Gunungkidul, ada belasan rumah rusak di Padukuhan Grogol I, III dan IV. 

Data sementara di Grogol I ada satu rumah, Grogol III ada 16 rumah dan satu atap Satuan PAUD Sejenis (SPS) rusak. Adapun untuk Padukuhan Grogol IV ada dua rumah.

Baca juga: Video Viral, Pemuda di Sumsel Terhempas Angin Kencang Saat Melintas di Jembatan Gantung

Sebagian besar atap rumah mengalami rusak ringan dan sedang. Tidak ada korban jiwa dan luka. 

Dari pengamatan Kompas.com di lokasi Padukuhan Grogol III, dan IV, puluhan TRC, PMI, hingga relawan lainnya berjibaku memotong pohon tumbang dan membantu membersihkan rumah warga.

Kepala SPS Sarge Manunggal Grogol III, Tituk Srilasmini mengatakan hujan deras dan angin kencang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. 

"Jadi hujan deras, ada angin dari arah Utara ke selatan, dan seperti balik arah. Asbes terbang," kata Tituk ditemui disela membersihkan ruang kelas, Kamis. 

Dikatakannya, SPS Sarge Manunggal yang memiliki 12 peserta didik akan memindahkan sementara di ruang balai Padukuhan Grogol III, yang berada tidak satu komplek.

"Tidak diliburkan, besok bisa pindah ke aula balai Padukuhan," kata dia. 

Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Sumadi mengatakan, saat ini masih proses pendataan terkait rumah rusak akibat angin kencang.

"Sedang proses asesmen," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com