Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Dicor di Depot Air Isi Ulang Semarang, Warga Cium Bau Busuk, Polisi Duga Korban Pembunuhan

Kompas.com - 08/05/2023, 17:39 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Warga Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan mayat yang dicor di tempat usaha isi ulang air minum, pada Senin (8/5/2023).

Keberadaan mayat itu diketahui setelah aroma busuk keluar dari tempat usaha yang telah tutup selama tiga hari itu.

Salah satu warga yang tinggal di sekitar lokasi, Nico, mengaku terkejut dengan penemuan mayat tersebut.

Dia pun membenarkan bahwa tempat usaha isi ulang air minum itu telah tutup selama tiga hari terakhir.

"Sudah tutup tiga hari sepertinya. Saya tidak curiga karena pemilik bisnis bukan asli orang sini," kata Nico, dikutip dari TribunJateng.com, Senin (8/5/2033).

"Baru pagi tadi warga mencium bau busuk," sambungnya.

Baca juga: Mayat Dicor Ditemukan di Depot Air Isi Ulang Semarang, Warga: Pagi Tercium Bau Busuk

Diduga korban pembunuhan

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, mayat tersebut kini telah dievakuasi oleh Tim Inafis Polrestabes Semarang.

"Saat ini sudah diautopsi," ujar Donny.

Dia menyampaikan, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan setelah mendapat laporan dari warga tentang adanya aroma busuk yang keluar dari area tempat usaha isi ulang air minum itu.

"Kondisi mayat dicor, kelihatan kakinya," ucap Donny.

Saat dievakuasi, Donny menambahkan, kepala korban dalam posisi di bawah, sedangkan kakinya di atas. Kaki korban diselipkan di sela-sela bangunan usaha tersebut.

"Untuk detailnya seperti apa tunggu tim Inafis," ungkapnya.

Donny menjelaskan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut, termasuk terkait dugaan adanya tindak pembunuhan.

"Ada dugaan pembunuhan," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Dita Angga Rusiana, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com