Sempat Absen akibat Pandemi, Festival Bedhayan Kembali Digelar dengan Konsep Lebih Kaya dan Menarik

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat berhenti karena pandemi Covid-19, pada tahun 2023 ini, Festival Bedhayan ke-III kembali digelar. Festival Bedhayan tahun ini digelar di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dewan Penasehat Festival Bedhayan ke-III Dewi Sulastri mengatakan Festival Bedhayan ini merupakan yang ketiga. 

"Alhamdulilah pada tahun ini Kami dapat melaksanakan Festival Bedhayan III 2023 setelah sempat berhenti selama tiga tahun karena Pandemi Covid-19," katanya dalam jumpa pers, Jumat (5/05/2023).

Baca juga: Perkuat Toleransi, Pemkot Semarang Gelar Karnaval Lintas Budaya sekaligus Festival Ogoh-ogoh

Festival Bedhayan sebelumnya digelar di Gedung Kesenian Jakarta. Namun, tahun 2023 ini Festival Bedhayan digelar di tempat berbeda dengan menghadirkan lebih banyak pengamat.

Festival Bedhayan ke-III ini akan digelar di Ohmmstay Jln Solo, Bedan, Tirtomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman. Festival Bedhayan ke III digelar mulai tanggal 13 Mei 2023 hingga 14 Mei 2023.

Festival Behdayan ke-III akan dibuka secara langsung oleh Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi pada 14 Mei 2023.

"Festival Bedhayan bertujuan mengelorakan semangat untuk mencintai seni budaya dan menanamkan nilai-nilai luhur kepada generasi muda," tuturnya.

Festival Behdayan ke-III dikemas dengan konsep yang begitu kaya dan unik. Di Festival Bedhayan ke-III ini akan dimeriahkan 12 sangar tari di seluruh Indonesia. 

"Terdapat dua kategori peserta yaitu kategori pelestarian yang artinya tarian yang sudah ada. Kategori yang ke dua adalah pengembangan tarian penciptaan baru," urainya.

Seluruh penampilan peserta akan dinilai oleh pengamat. Total ada sebanyak sembilan pengamat yang dihadirkan untuk menilai penampilan para peserta.

Para pengamat antara lain dari Keraton Surakarta, Keraton Yogyakarta, Pura Mangkunegaran, maestro tari, hingga akademisi.

Di Festival Behdayan III juga digelar lokakarya membedah Bedhoyo. Lokakarya ini mengambil tema " Filosofi dan Irama" dengan menghadirkan perwakilan pengamat dari Keraton Yogyakarta.

Hadir sebagai bintang tamu dalam Festival Bedhayan ke-III komunitas perempuan menari dari Jakarta. Komunitas perempuan menari ini akan menampilkan tarian "Gending Sriwijaya".

Baca juga: Festival Patrol Lumajang, Puluhan Ribu Warga Padati Alun-alun

Festival Bedhayan ke III juga akan menghadirkan produk-produk UMKM yakni jajanan tradisional dan minuman hingga wastra-wastra Indonesia.

12 Peserta  grup tari  Festival  Bedhayan 2023: