Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Penipuan Tiket Bus Saat Mudik, Modusnya Sebar Nomor Pemesanan di "Review" Google

Kompas.com - 12/04/2023, 13:41 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Modus penipuan baru dengan menyebar nomor telepon di ulasan Google marak terjadi. Pemudik yang menggunakan bus diminta untuk lebih hati-hati.

Perwakilan PO Murni Jaya di Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta, Rianto mengatakan beberapa kali terjadi modus penipuan dengan menyebar nomor teepon dalam ulasan Google.

"Kemarin ada kejadian, dia cuma googling dapat nomor telepon. Dia pesen transfer saat di Giwangan nomor Hp tidak ada, tidak kerja sama dengan nomor itu," ucap dia, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Ini 4 Titik Rawan Macet di Banyumas Saat Mudik Lebaran, Ajibarang Jadi Espisentrum

Rianto mengatakan modus penipuan ini tidak hanya terjadi di Terminal Giwangan saja tetapi juga di terminal lain seperti Terminal Jombor.

"Di Google kan ada review. Dia menyebar nomor di situ, nah korban menghubungi nomor itu bukan nomor resmi," katanya.

Menurut dia, modus penipuan ini belum lama terjadi. Dia mengaku sudah melaporkan penipuan tersebut tapi masih saja muncul.

"Modus baru ini, paling baru tahun lalu. Sudah saya laporkan tetapi masih saja muncul," ujar dia.

Tak hanya menyasar PO Murni Jaya, penipuan ini juga menyasar PO lainnya. Dia menduga pelaku penipuan ini merupakan sindikat karena tidak hanya menyasar pada satu PO saja.

"Ini kan seperti sindikat," kata dia.

Ia mengimbau kepada penumpang yang memang belum pernah membeli tiket bus lebih baik datang ke agen secara langsung.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan terdapat Pos Polisi di Terminal Giwangan. Menurutnya, korban penipuan tiket dapat melaporkan kepada Pos Polisi Terminal Giwangan.

"Di lokasi ada Pospol Terminal Giwangan masyarakat yang jadi korban penipuan bisa melaporkan ke Pospol Giwangan," ucap dia.

Ia mengimbau kepada pemudik agar langsung membeli tiket bus pada agen-agen resmi.

"Masyarakat mencari tiket di agen-agen resmi dan tidak mencari secara mendadak," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com