Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link dan Cara Daftar Pin Ibu Hamil untuk Penumpang KRL Jogja-Solo

Kompas.com - 04/04/2023, 19:26 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Ibu hamil yang melakukan perjalanan dengan KRL Jogja-Solo saat ini dapat melakukan pendaftaran Pin Ibu Hamil.

Pin Ibu Hamil adalah pin khusus yang diberikan untuk penumpang KAI Commuter yang sedang mengandung.

Baca juga: Pengguna KRL Jogja-Solo Sudah Bisa Beli Tiket Pakai GoPay, Begini Caranya

Penggunaan Pin Ibu Hamil bertujuan supaya petugas KRL atau penumpang KRL lain dapat mengetahui kondisi penumpang ini sehingga dengan mudah mengakses tempat duduk prioritas.

Seperti diketahui, layanan KAI Commuter termasuk KRL Jogja-Solo menyediakan tempat duduk prioritas di tiap gerbongnya.

Baca juga: Mengenal Kartu Multi Trip untuk Pembayaran KRL Jogja-Solo dan Prameks

Tempat duduk prioritas ini disediakan bagi wanita hamil, lanjut usia, penyandang disabilitas, dan ibu yang membawa anak.

Khusus untuk ibu hamil terutama di trimester pertama yang belum terlihat kehamilannya, Pin Ibu Hamil akan membantu untuk mengakses tempat duduk prioritas yang menjadi haknya.

Baca juga: Jadwal KRL Jogja-Solo Terbaru, Lengkap dari Stasiun Tugu Yogyakarta, Solo Balapan, sampai Palur

Cara Daftar Pin Ibu Hamil untuk KRL Jogja-Solo

Dilansir dari Instagram @commuterline, pendaftaran Pin Ibu Hamil untuk penumpang KRL Jogja-Solo dapat dilakukan secara online.

Sebelumnya penumpang harus mempersiapkan beberapa data seperti:

  1. alamat email aktif
  2. nomor KTP
  3. nama sesuai KTP
  4. tanggal lahir
  5. alamat domisili
  6. nomor hp aktif
  7. hari perkiraan lahir (HPL)
  8. foto penumpang dan Surat RS/Bidan tentang usia kehamilan/prediksi kelahiran
  9. stasiun pengambilan pin ibu hamil
  10. 16 digit nomor KMT

Sebagai catatan, salah satu syarat pendaftaran Pin Ibu Hamil adalah penumpang harus lebih dulu memiliki Kartu Multi Trip (KMT).

Sehingga apabila penumpang belum memiliki kartu KMT maka disarankan untuk terlebih dulu melakukan pembelian di loket stasiun terdekat.

Selanjutnya penumpang dapat mengakses link http://bit.ly/3rRIIGE dan mengisi formulir sesuai data yang diminta. Berikut tata cara mendaftarkan Pin Ibu Hamil:

  1. Buka laman sesuai rute operasi KRL
  2. Masukkan alamat email, nama sesuai KTP, tanggal lahir, alamat domisili, dan nomor KTP
  3. Masukkan 16 digit nomor KMT (terdapat di bagian bawah bagian belakang kartu),
  4. Masukkan nomor telepon atau handphone aktif
  5. Pilih stasiun pengambilan Pin Ibu Hamil
  6. Tentukan tanggal dan bulan pengambilan Masukkan HPL (Hari Perkiraan Lahir)
  7. Lampirkan foto penumpang dan surat rumah sakit atau bidan tentang usia kehamilan atau prediksi kelahiran dalam satu foto
  8. Pastikan seluruh data yang diisikan benar, lalu klik Submit

Setelah pengisian selesai, pemohon Pin Ibu Hamil untuk penumpang KRL Jogja-Solo akan dihubungi oleh KAI Commuter melalui email.

Setelah itu, penumpang dapat mengambil Pin Ibu Hamil di stasiun yang dipilih seperti Stasiun Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Maguwo, Stasiun Klaten, Stasiun Purwosari, dan Stasiun Solo Balapan.

Batas Waktu Penggunaan Pin Ibu Hamil untuk KRL Jogja-Solo

Penggunaan Pin Ibu Hamil untuk penumpang KRL Jogja-Solo juga memiliki batas waktu atau masa berlaku.

Dikutip dari Kompas.com, masa berlaku Pin Ibu Hamil adalah selama dalam masa HPL (Hari Perkiraan Lahir).

Jika sudah melewati masa HPL, maka penumpang yang bersangkutan dapat mengembalikannya ke petugas di stasiun pendaftaran.

Sumber:
Instagram @commuterline
money.kompas.com (Penulis : Mela Arnani)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com