Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayunkan Senjata Tajam, 3 Pelajar Diamankan Warga di Sleman

Kompas.com - 25/03/2023, 17:16 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Tiga anak diamankan warga di Sumberadi Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman pada Jumat (24/3/2023) malam. Mereka diamankan warga karena terlihat mengayunkan senjata tajam ketika melintas mengendarai sepeda motor.

Tiga orang yang berhasil diamankan yakni RO (14), RIW (14) dan BRR (14). Ketiganya merupakan warga Kabupaten Sleman dan masih berstatus sebagai pelajar.

Kapolsek Mlati Kompol Andhies F. Utama mengatakan pada Jumat (24/3/2023), sekitar pukul 23.30 WIB, ada tiga anak berboncengan dengan satu sepeda motor.

"Berboncengan tiga dan melintas di jalan Purbayan ke arah Ngentak, Sumberadi Mlati, Sleman," ujar Andhies, Sabtu (25/03/2023).

Baca juga: Pemuda di Tarakan Berduel dan Aniaya Temannya dengan Senjata Tajam, 1 Orang Dilarikan ke RS

Andhies menyampaikan RIW berada di depan sebagai pengemudi. Sedangkan RO dan BBR posisi membonceng.

Saat berboncengan, BBR membawa pengaris yang sudah ditajamkan. Sedangkan RO membawa senjata tajam berupa sabit.

"RO sempat dilihat oleh warga sekitar mengayun-ayunkan senjata tajam sabit," ungkapnya.

Aksi itu sempat dilihat oleh warga yang kemudian dilakukan pengejaran. Warga pun berhasil mengamankan ketiganya.

"Dikejar warga sekitar lokasi dan berhasil diamankan oleh warga di Dusun Karang Kebon, Sumberadi, Mlati. Selanjutnya warga menghubungi Polsek Mlati," ucapnya.

Warga juga menemukan dua botol minuman keras (miras) dalam kondisi kosong di dalam jok motor. Ketiganya ternyata telah memium miras tersebut di salah satu lapangan.

"Habis menegak minuman keras tersebut selanjutnya muter-muter dan melewati sebelah barat Pasar Sleman," ungkapnya.

Saat melintas di jalan sebelah barat Pasar Sleman, RO sempat mengayunkan senjata tajam yang dibawanya kepada seorang pengguna jalan. Namun tidak mengenai pengguna jalan tersebut.

Mereka bertiga melanjutkan perjalanan dan masuk ke Dusun Karang Kebon. Saat masuk ke dusun itu, RO masih terus mengayun-ayunkan senjata tajam sabitnya hingga akhirnya diamankan oleh warga.

Baca juga: Ditegur agar Sopan Saat Melintas karena Ada Orang Meninggal, Sekelompok Pemuda Acungkan 2 Senjata Tajam

Namun sebelum diamankan, RO sempat membuang senjata tajam yang dibawanya ke area persawahan.

Polisi kemudian mencari barang bukti yang dibuang di area persawahan. Hasilnya, senjata tajam yang dibuang berhasil ditemukan. Saat ini ketiganya masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Melakukan pencarian barang bukti  di sekitar lokasi kejadian dan berhasil menemukan barang bukti yang di buang," ucapnya.

Barang bukti yang berhasil diamankan yakni satu sabit berukuran 45 cm dan penggaris besi yang sudah ditajamkan dengan panjang 30 cm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com