Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Orang Pencuri Spesialis Rumah Kosong Ditangkap Saat Kesulitan Membuka "Password" HP

Kompas.com - 07/03/2023, 22:03 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Pajangan, Bantul, DI Yogyakarta, menangkap dua orang pencuri spesialis rumah kosong. Keduanya ditangkap polisi saat diminta membuka sandi (password) handphone (HP) hasil curiannya tidak bisa.

Adapun kedua tersangka kasus pencurian adalah Sukarya (49) dan Caripan (39), warga Indramayu, Jawa Barat. Salah seorang di antaranya harus ditembak bagian kaki karena mencoba melarikan diri.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan, penangkapan Sukarya dan Caripan oleh Polisi di Padukuhan Kadisono, Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan, terjadi Senin (6/3/2023) lalu, sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Anehnya Maling Emas di Wonogiri, Masuk Lagi ke Rumah Korban untuk Kembalikan Hasil Curian

Penangkapan ini karena satu jam sebelumnya, ada laporan pencurian rumah milik W di Padukuhan Kedung, Kalurahan Guwosari.

Dari informasi, W kehilangan telepon genggam, dan petugas Unit Rsekrim Polsek Pajangan menyisir Padukuhan Kedung dan Kadisiono.

"Saat penyisiran didapati dua orang berboncengan yang mencurigakan dengan kendaraan sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan plat nomor E 3943 PCH milik pelaku," kata Jeffry saat dihubungi wartawan melalui telepon, Selasa (7/3/2023).

Jeffry mengatakan, keduanya dihentikan dan dilakukan penggledahan. Petugas mendapati telepon genggam yang diakui oleh milik tersangka Caripan.

Polisi yang tidak percaya, lantas meminta membuka sandai telepon tersebut. Ternyata keduanya tidak bisa membuka.

"Kemudian menunjukan HP itu kepada korban dan ternyata benar milik W yang dicuri oleh kedua tersangka," kata dia.

Baca juga: Kronologi Nenek 75 Tahun Disekap Maling di Rumahnya, Korban ke Pelaku: Saya Jangan Dibunuh

Jeffry mengatakan, keduanya lalu diajak menunjukkan tempat tinggalnya yakni rumah kontrkan di Glagah, Temon, Kulon Progo. Petugas mendapati laptop, hardisk, KTP, STNK, dan ATP. Barang itu ternyata milik AT warga Padukungan Kembanggede, Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan, yang dicuri kedua tersangka Sabtu (4/3/2023).

Korban kehilangan barang-barang tersebut saat pergi kondangan pada hari Sabtu kemarin. Total kerugian Rp 4 juta.

Petugas lalu meminta menunjukkan lokasi pencurian di tempat lain. Namun saat itu pelaku bernama Sukarya malah mencoba melarikan diri.

"Petugas melakukan tindak tegas dan terukur dengan menembak salah satu kaki tersangka atas nama Sukarya," kata Jeffry.

Baca juga: Aksi WN Perancis Maling Uang Rp 35 Juta di Bali, Mengaku Pengangguran hingga Hasil Curian untuk Kebutuhan Hidup

Dari pengakuan kedua tersangka, sudah melakukan aksi pencuriannya di beberapa tempat, seperti Bantul, Kulonprogo, dan Gunungkidul. Untuk modus adalah berkeliling kampung mencari rumah yang ditinggalkan penghuninya atau rumah kosong.

Saat mengetahui rumah kosong mereka masuk, dengan membuat duplikat kunci dengan alat kikir. "Untuk saat ini masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Jeffry.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap kasus pencurian. Jika meninggalkan rumah, dikunci dengan benar, dan jika perlu diberi pengaman tambahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com