Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Bantah Anies Sebagai Sumber Polarisasi, Ahmad Syaikhu: Hanya Tudingan

Kompas.com - 05/03/2023, 20:24 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu membantah bahwa calon presiden yang diusung partainya yakni Anies Baswedan sebagai sumber polarisasi masyarakat pada Pilkada DKI

"Soal anies sumber polarisasi nggak bener juga," ujar Ahmad, Minggu (5/3/2023).

Menurut Ahmad Syaikhu, selama memimpin DKI Jakarta Anies Baswedan dapat mengayomi masyarakat DKI Jakarta dan masyarakat DKI Jakarta enjoy dengan kepemimpinan Anies.

"Anies Baswedan menjadi gubernur di DKI Jakarta semua terayomi sehingga masyarakat DKI enjoy senang dengan kepemimpinan beliau," katanya.

Baca juga: Demokrat Dukung Anies Capres, Emil Dardak: Sesuai Keinginan Kader Jatim

Disinggung soal strategi PKS untuk menghilangkan citra polarisasi, Ahmad menegaskan bahwa semasa memimpin Jakarta tidak ada polarisasi yang terjadi.

"Bahwa polarisasi untuk membangun itu tidak ada, itu hanya tudingan yang memabg dituduhkan kepada Anies Baswedan," katanya.

Baca juga: Survei Indikator Politik Indonesia, Anies dan AHY Capres-Cawapres Pilihan Warga Sumbar

Ihwal calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies, Ahmad tak mau buru-buru menyampaikan ke publik.

Pasalnya, sampai hari ini partai koalisi yakni Partai Demokrat, PKS, dan Nasdem sedang dalam proses pembahasan.

"Terkait dengan wakil calon presiden ini sedang dibahas antara partai koalisi PKS, Demokrat, Nasdem masih mendalami itu tentu dalam prosesnya kita tidak ingin asal-asalan lebih hati-hati," ucapnya.

Ia tidak menutup kemungkinan nantinya tiap-tiap partai koalisi pengusung Anies akan mengajukan satu nama, dan dari nama-nama yang diajukan baru dilakukan survei kembali.

"Mungin masing-masing partai mengajukan nama dan Pak Anies juga mengajukan nama kemungkinan ada 4 nama dan nanti dilakukan pendalaman," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com