Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Percobaan Penculikan Anak di Yogyakarta, Polisi: Baru Sebatas Asumsi Masyarakat

Kompas.com - 26/01/2023, 19:06 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polresta Yogyakarta menyebut dugaan percobaan penculikan di Kampung Danunegaran, Mantrijeron, Kota Yogyakarta baru sebatas asumsi warga.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan bahwa dugaan percobaan penculikan di Danunegaran pada Senin (23/1/2022) siang lalu belum mengarah ke percobaan penculikan.

"Belum mengarah ke percobaan juga enggak ada itu, belum ada seperti itu. Baru asumsi-asumsi masyarakat. Tapi setelah dicek belum ada indikasi ke penculikan," ujarnya, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Dugaan Percobaan Penculikan Anak 9 Tahun di Yogyakarta, Korban Trauma dan Sempat Tak Mau Berangkat Sekolah

Namun, walaupun saat ini menurut dia hanya sebatas asumsi masyarakat, polisi tetap melakukan penelusuran terhadap kejadian itu.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki anak-anak agar dipantau dan diawasi.

"Kita imbau kepada masyarakat yang memiliki anak dipantau diawasi, juga jangan sampai ditinggal. Patroli tetap kita tingkatkan terkait hal tersebut," jelasnya.

Baca juga: Soal Isu Penculikan Anak di Papua Barat, Polisi: Jangan Mudah Terprovokasi dalam Bertindak

Terkait hal ini, Babinkamtibmas juga diminta untuk memberikan sosialisasi kepada pihak sekolah dan warga lingkungan terkait adanya dugaan percobaan penculikan ini.

Sebelumnya, dugaan percobaan penculikan anak dialami oleh EHP (9), warga Kampung Danunegaran, Kemantren Mantrijeron, Kota Yogyakarta.

Dugaan penculikan ini membuat EHP merasa trauma dan sempat mogok sekolah.

Ibu EHP, Susi Kariningsih (39) menjelaskan kejadian percobaan penculikan dialami oleh anaknya pada Senin (23/1/2022) pukul 14.00 WIB.

Pada saat itu, Kampung Danunegaran sepi karena saat itu libur cuti bersama Imlek.

"Senin jam 14.00, saat itu kan panas banget dan anak saya paling kecil sedang panas (demam). Lalu saya ajak EHP untuk tidur siang bareng," katanya saat ditemui di rumahnya, Rabu (25/1/2023).

Namun, ajakan Susi ditolak oleh EHP, yang beralasan akan pergi bermain ke rumah kawannya yang tak jauh dari kediamannya. Karena tak bertemu dengan kawannya, EHP bermain sendiri di depan rumahnya.

"Terus habis itu ada orang naik motor Ninja hijau berhenti di tempat Pak RT (kurang dari 100 meter) ngevideo anak saya lumayan lama diawe-awe (melambaikan tangan) ke anak saya. EnggaK merasa kenal gedek-gedek (geleng kepala)," jelas dia.

Karena tak mau mendekat, pengemudi motor Ninja hijau ini yang berboncengan putar balik, dan pembonceng merupakan perempuan turun dari motornya mengejar EHP.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com