Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Wilayah "Tsunami Ready" oleh UNESCO-IOC, Jalur Evakuasi Pantai di Gunungkidul Diperbanyak

Kompas.com - 04/01/2023, 17:02 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, menjadi wilayah Tsunami Ready  yang ditetapkan oleh UNESCO-IOC.

Menindaklanjuti hal tersebut, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) akan memperbaiki jalur evakuasi dan memasang puluhan rambu.

Kepala BPBD Gunungkidul Purwono mengatakan, pihaknya langsung melakukan pengecekan jalur evakuasi saat terjadi tsunami. Ada tiga lokasi yang dilakukan pemeriksaan yakni Pantai Baron, Pantai Kukup, dan Sepanjang.

"Rencana ke depan jalur evakuasi selama ini di Pantai Baron itu di sebelah timur, akan diperbaiki. Dan mengusulkan jalur baru di sebelah barat," kata Purwono saat dihubungi melalui telepon Kamis (4/1/2022).

Baca juga: Beredar Isu Tsunami Usai Gempa di Jayapura, BMKG Imbau Warga Tak Mudah Percaya Hoaks

Kemudian, pihaknya akan mengusulkan pembangunan jalur evakuasi di sebelah timur Pantai Kukup. Untuk Pantai Sepanjang dari patung voli akan digunakan untuk evakuasi sementara.

"Tahun ini kami akan memasang 80 buah papan jalur evakuasi di pesisir pantai Gunungkidul," kata dia.

"Kami masih melakukan pemetaan terkait pemasangan jalur evakuasi, sehingga manakala terjadi tsunami atau gelombang tinggi bisa menuntun warga," kata Purwono.

Salah seorang anggota Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kalurahan Kemadang, Surisdiyanto mengatakan, Kalurahan Kemadang dikukuhkan Tsunami Ready oleh UNESCO-IOC di Pantai Purus, Kota Padang, Sumatera Barat, pada 26 Desember 2022. 

Dikatakannya, saat ini 9 desa di Indonesia telah telah mendapatkan pengakuan Tsunami Ready oleh UNESCO-IOC. Di antaranya Tanjung Benoa-Bali, Kuta Mandalika-NTB, Tambakrejo-Jatim, Glagah-DIY, Kemadang-DIY, Pangandaran-Jabar, Panggarangan-Banten, Purus-Kota Padang, dan Lolong Belanti-Kota Padang.

"Adanya pengakuan secara internasional ini bukan berarti hanya mendapatkan predikat saja. Namun dibalik itu ada tanggung jawab besar yang telah menanti yaitu bagaimana mewujudkan masyarakat maupun wisatawan siaga tsunami menuju zero victim," kata Suridiyanto. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com