Salin Artikel

Jadi Wilayah "Tsunami Ready" oleh UNESCO-IOC, Jalur Evakuasi Pantai di Gunungkidul Diperbanyak

Menindaklanjuti hal tersebut, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) akan memperbaiki jalur evakuasi dan memasang puluhan rambu.

Kepala BPBD Gunungkidul Purwono mengatakan, pihaknya langsung melakukan pengecekan jalur evakuasi saat terjadi tsunami. Ada tiga lokasi yang dilakukan pemeriksaan yakni Pantai Baron, Pantai Kukup, dan Sepanjang.

"Rencana ke depan jalur evakuasi selama ini di Pantai Baron itu di sebelah timur, akan diperbaiki. Dan mengusulkan jalur baru di sebelah barat," kata Purwono saat dihubungi melalui telepon Kamis (4/1/2022).

Kemudian, pihaknya akan mengusulkan pembangunan jalur evakuasi di sebelah timur Pantai Kukup. Untuk Pantai Sepanjang dari patung voli akan digunakan untuk evakuasi sementara.

"Tahun ini kami akan memasang 80 buah papan jalur evakuasi di pesisir pantai Gunungkidul," kata dia.

"Kami masih melakukan pemetaan terkait pemasangan jalur evakuasi, sehingga manakala terjadi tsunami atau gelombang tinggi bisa menuntun warga," kata Purwono.

Salah seorang anggota Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kalurahan Kemadang, Surisdiyanto mengatakan, Kalurahan Kemadang dikukuhkan Tsunami Ready oleh UNESCO-IOC di Pantai Purus, Kota Padang, Sumatera Barat, pada 26 Desember 2022. 

"Adanya pengakuan secara internasional ini bukan berarti hanya mendapatkan predikat saja. Namun dibalik itu ada tanggung jawab besar yang telah menanti yaitu bagaimana mewujudkan masyarakat maupun wisatawan siaga tsunami menuju zero victim," kata Suridiyanto. 

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/01/04/170220678/jadi-wilayah-tsunami-ready-oleh-unesco-ioc-jalur-evakuasi-pantai-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke