Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendekati Libur Nataru, Jalanan di Kota Yogyakarta Sudah Terasa Macet

Kompas.com - 21/12/2022, 17:38 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Belum menginjak libur Natal dan tahun baru (Nataru), Kota Yogyakarta sudah dipenuhi dengan bus pariwisata.

Kasi Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Windharto mengatakan, sebelum menginjak libur sekolah yang berdekatan dengan libur Nataru biasanya Kota Yogyakarta dipadati oleh bus-bus pariwisata.

"Kan gini, libur sekolah Senin besok. Terus biasanya sebelum libur tidak ada kegiatan sekolah, lalu mereka mengadakan rekreasi. Sehingga, sebelum liburan sekolah saat anak-anak habis ujian mereka rekreasi," kata dia saat dihubungi, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: Nataru, Pelindo Regional 4 Prediksi Jumlah Penumpang Naik hingga 120 Persen

Win, sapaan akrabnya, menjelaskan kenaikan volume bus pariwisata dirasakan sejak minggu lalu, tepatnya setelah para siswa melakukan ujian sekolah.

Disinggung terkait berapa jumlah bus yang masuk ke Kota Yogyakarta saat ini, Dishub Kota Yogyakarta sedang dalam proses penghitungan sehingga data sampai saat ini belum terkumpul sepenuhnya.

"Minggu-minggu ini kami masih merekam belum menghitung," kata dia.

Untuk mengurai kepadatan lalu lintas, Dinas Perhubungan mengoptimalkan teknologi Area Traffic Control System (ATCS) untuk mengurai kemacetan.

Banyaknya wisatawan yang menggunakan bus pariwisata, tempat parkir bus di Kota Yogyakarta masih mencukupi. Win menyampaikan terdapat 3 lokasi parkir resmi yang ada di Kota Yogyakarta.

"Parkir kita ada 3 lokasi resmi, di Abu Bakar Ali, Senopati, dan Ngabean. KIta juga ada tim dari perhubungan apabila ada yang parkir di jalan kita suruh untuk ke tempat parkir yang ada," jelas dia.

3 lokasi parkir resmi tersebut sampai saat ini masih mencukupi, karena bus pariwisata yang datang ke Kota Yogyakarta tidak datang secara bersamaan.

"Sejauh ini mencukupi karena bus itu datang tidak berbarengan ada dari pagi samapi malam. Senopati jadi pilihan utama tapi Ngabean masih agak longgar," ucap dia.

Sementara itu, warga Yogyakarta Ahmad mengatakan dia merasakan kemacetan di tiap jalan-jalan protokol di Kota Yogyakarta.

"Sudah merasakan macet, di tiap persimpangan Kota Yogyakarta sudah macet," ucap dia.

Baca juga: Jelang Nataru, Harga Telur di Ambon Merangkak Naik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com