Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal, Perajin Patung di Bantul Kebanjiran Pesanan

Kompas.com - 14/12/2022, 09:44 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Perayaan Natal, perajin patung rohani di Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, kebanjiran pesanan. Sebagian besar pesanan yang datang adalah untuk patung berukuran besar

"Menjelang natal ini otomatis ada tambahan untuk permintaan patung set Natal," kata Bagian marketing produsen patung Malta Jaya, Mahmudi ditemui wartawan di lokasi Selasa (13/12/2022).

Dikatakannya, untuk permintaan patung biasa sudah dipesan sejak bulan Juni sampai bulan Juli oleh toko. Rencananya patung tersebut akan mulai dijual pada bulan Desember.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Daging Ayam di Semarang Meroket, Rp 38.000 Per Kg

Adapun untuk pesanan patung set Natal, tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Sebab, tahun ini memilih ukuran yang lebih besar seperti ukuran 20 cm sampai 60 cm. Sementara tahun lalu ukuran yang kecil yakni 25 cm ke bawah.

Mahmud menduga banyak toko yang mengalami stok kosong patung ukuran besar.

"Mungkin banyak gereja yang buat gua dan kandang lebih besar untuk Natalan, jadi kan pesanan patungnya menyesuaikan dekorasi," kata dia.

Pemesan patung di Bantul ini berasal dari seluruh Indonesia. Namun yang paling banyak dari wilayah Indonesia bagian timur.

"Ya paling banyak memang pemesanan patung rohani dari wilayah Indonesia bagian timur dan tidak hanya patung set Natal saja namun patung lainnya juga banyak," kata Mahmud.

Dijelaskannya, untuk harga patung set natal ukuran 10 cm dibanderol dengan harga Rp 190.000 sampai Rp 200.000. Sementara yang paling besar ukuran 60 cm bisa mencapai sekitar Rp 5 juta per setnya.

Setiap set patung memiliki harga yang berbeda karena isinya bervariasi. 

"Untuk yang satu set isi 13 patung itu terdiri dari tiga raja, malaikat, hewan-hewan dan gembala," kata Mahmud.

Mahmud mengatakan, dalam sehari bisa memproduksi ratusan patung rohani dengan berbagai ukuran. Saat pandemi tahun kedua ini terjadi peningkatan pemesanan.

"Saat ibadah itu dilakukan dari dari rumah-rumah justru permintaan patung rohani meningkat dan kami kualahan memenuhi permintaan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut 'Nemu' di Kolong Lemari

Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut "Nemu" di Kolong Lemari

Yogyakarta
Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Yogyakarta
Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Yogyakarta
Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Yogyakarta
Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Yogyakarta
Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Yogyakarta
Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Yogyakarta
Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Yogyakarta
Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com