Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang dan Erina Langsung Dapat KTP Baru Usai Ijab Kabul, Ini Penjelasan Disdukcapil Sleman

Kompas.com - 12/12/2022, 19:27 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kaesang Pangarep dan Erina Gudono langsung mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan status baru usai melaksanakan ijab kabul, pada Sabtu (10/12/2022).

Terkait hal itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sleman, Susmiarto memberikan penjelasan.

Susmiarto mengatakan KTP yang diberikan kepada Kaesang Pangarep dan Erina Gudono usai ijab kabul hanya mengubah status dari belum kawin menjadi kawin.

"Iya, mengubah status di KTP," katanya saat dihubungi, Senin (12/12/2022).

Baca juga: Bertemu AHY di Pernikahan Kaesang-Erina, Gibran: Ya Ngobrol Dikit

Susmiarto menyampaikan ada delapan sampai sembilan kecamatan di Kabupaten Sleman yang memiliki program pasangan baru pernikahan langsung mendapatkan KTP. Nama program tersebut disetiap kecamatan berbeda-beda.

"Namanya macam-macam. Ada yang memberi nama kado manten, ada mangayubagyo, ada tondo treno. Misalnya Kecamatan Sleman itu tondo tresno, terus kado manten itu Cangkringan atau Pakem," tuturnya.

Terkait dengan proses Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Susmiarto menjelaskan yang mendata dari KUA Depok, Kabupaten Sleman. Dari KUA Depok lantas menghubungi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman.

"Terus saya coba komunikasikan dengan (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ) Surakarta. Kami Sleman kan bisa mencetak KTP, tetapi tidak bisa mengubah data," urainya.

Susmiarto menuturkan perubahan status perkawainan di KTP dasarnya akta nikah dari KUA. Status Kaesang tetap diinput Dukcapil Surakarta.

"Prosesnya kalau sudah ada perubahan status perkawainan itu kan dasarnya akte nikah dari KUA, terus kita komunikasikan dengan dinas Dukcapil Surakarta terus di sana menginput datanya mengubah status perkawinan," urainya.

Program ini lanjut Susmiarto berlaku untuk semua warga masyarakat yang melangsungkan pernikahan.

"Misalnya ada peristiwa pencatatan perkawinan selain agama Islam, itu juga gitu. Misalnya hari Sabtu, hari Minggu ya seperti itu. Jadi prosesnya sebelumnya tapi saya tanda tangan elektronik ya pada tanggal itu. Kemudian teman-teman mencetak dan diserahkan," tegasnya.

Jika pasangan pengantin berasal dari satu kecamatan maka bisa langsung dicetak. Hanya saja, jika pasangan berbeda kabupaten atau provinsi maka harus ada komunikasi antarDukcapil.

"Karena ini (Kaesang dan Erina) antarkabupaten Kami komunikasi dengan Dinas Dukcapil Surakarta," imbuhnya.

Baca juga: Pernikahan Kaesang-Erina Bikin Hotel Terisi Penuh, PHRI DIY: Full Senyum

Susmiarto mengungkapkan KTP yang diberikan usai pernikahan Kaesang dan Erina tersebut tidak menyimpang dengan aturan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com