Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tata Cara Pernikahan Adat Jawa, Salah Satunya Upacara Panggih

Kompas.com - 10/12/2022, 14:12 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Pernikahan Adat Jawa merupakan salah satu pernikahan yang masih menjadi pilihan masyarakat hingga kini.

Pernikahan adat Jawa memiliki tata cara yang harus dilalui oleh pengaten. Tata cara tersebut dilakukan secara berurutan.

Pada zaman dahulu, pernikahan adat Jawa belum dilakukan oleh masyarakat umum dan hanya dilakukan di lingkungan kraton (kerabat atau keturunan kraton).

Namun saat ini, pernikahan adat dapat dilakukan oleh masyarakat umum, salah satunya pernikahan adat Keraton Yogyakarta.

Berikut ini adalah tahapan-tahapan pernikahan adat Jawa, khususnya dari Keraton Yogyakarta.

Tata Cara Pernikahan Adat Jawa

1. Upacara Tarub

Upacara Tarub adalah mengawali prosesi upacara pernikahan adat Jawa.

Pada upacara ini ditandai dengan memasang berbagai daun dari berbagai tanaman dan bleketepe. Bleketepe bermakna sebagai kesiapan keluarga memulai rangkaian hajat mantu.

Pelaksaan upacara tarub dilakukan pada pagi atau sore hari sebelum upacara siraman.Baca juga: Upacara Panggih, dalam Pernikahan Adat Jawa: Pengertian, Tujuan, dan Langkah-langkah

Upacara Tarub dilengkapi dengan sesaji. Pada prosesi ini juga dilengkapi sepasng pohon pisang raja yang sudah berbuah sebanyak satu tundun, kelapa, pohon padi, tebu, daun beringin, dan daun dhadhap srep.

Prosesi upacara Tarub diawali dengan berdoa seluruh anggota keluarga dan diakhiri dengan pemasangan bleketepe beserta pembagian sesaji.

2. Upacara Nyantri

Upacara Nyantri ini tergolong jarang dilakukan.

Pada zaman dahulu, nyantri adalah tradisi yang harus dijalan oleh calon pengantin laki-laki.

Dimana selama satu atau tiga hari sebelum ijab, calon pengantin laki-laki diserahkan kepada orang tua calon pengantin perempuan.

Setelah serah terima, calon pengantin laki-laki dititipkan di rumah saudara atau tetangga.

3. Upacara Siraman

Upacara siraman adalah untuk mengawali merias calon penagntin.

Pada upacara siraman ini banyak lambang atau simbol sebagai nasehat untuk menjalani kehidupan rumah tangga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com