Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Asal Gowa Tewas di Kamar Kos Kulon Progo, Ada Jejak Kuning Putih di Mulut

Kompas.com - 04/12/2022, 16:36 WIB
Dani Julius Zebua,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang perempuan bernama Safira LMS (20) ditemukan tewas di kamar kosnya yang ada di Kelurahan Palihan, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta pada Sabtu (3/12/2022) pukul 21.51 WIB.

Korban ditemukan tewas dalam posisi telentang di lantai kamarnya.

"Perempuan di dalam kamar kos dengan kondisi terlentang di lantai meninggal dunia," kata IPTU Dwi Wijayanto, Plh Kasi Humas Polres Kulon Progo melalui pesan, Minggu (4/12/2022).

Baca juga: 7 Orang Tewas Usai Bus Pariwisata Terjun ke Jurang di Jalur Sarangan-Tawangmangu

Safira berasal dari Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Penemuan korban ini bermula saat tetangga kos mendengar exhaust fan dari kamar korban menyala dalam waktu lama dan tidak dimatikan. Tetangga kos itu kemudian melapor kepada pemilik kos untuk memeriksa kamar korban.

Satu jam kemudian, pemilik kos tiba di kosan dan mendatangi kamar korban. Karena tidak ada respons setelah pemilik mengetuk pintu dan memanggil nama korban, mereka akhirnya membuka pintu yang ternyata tidak dikunci.

Saat itulah diketahui tubuh Safira telentang di lantai.

Pemilik kos kemudian memanggil sejumlah saksi untuk memeriksa kondisi korban dan melaporkannya ke Bhabinkamtibmas dan Polsek Temon.

Polisi tiba bersama tim identifikasi oleh inavis Polres. Pemeriksaan di lokasi, polisi menemukan sisa makanan bubur berkuah. Jenazah dalam posisi memeluk bantal dan memegang HP, ia juga memakai kaos dan celana pendek, juga ikat rambut.

Ada bekas air seni pada jenazah.

“Korban mengeluarkan cairan warna kuning dan putih pada mulut,” kata Dwi.

PMI Kulon Progo melarikan jenazah ke RSUD Wates. Pemeriksaan di RSUD menunjukkan tidak ada luka dan atau tanda penganiayaan.

Baca juga: Bus Wisata dari Semarang Masuk Jurang di Magetan, 7 Orang Tewas

Diperkirakan, jenazah sudah meninggal lebih dari 6 jam sebelum dibawa ke RSUD .

“Sedangkan keluar cairan dari mulut saja, dapat disebabkan karena asam lambung, posisi lambung kosong tidak ada makanan,” kata Dwi mengungkap hasil pemeriksaan dokter rumah sakit.

Polisi menghubungi keluarga korban di Sulawesi dan mengabarkan kasus ini.

Rencananya, keluarga Safira akan datang menjemput korban dan membantu keluarga korban dalam kepengurusan jenazah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com