Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Cuitan Gibran Ada "Beking" Tambang Pasir Ilegal, Kapolres Klaten: Kalau Memang Ada, Kita Tangani

Kompas.com - 28/11/2022, 15:32 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Cuitan Wali Kota Solo soal dugaan adanya tambang pasir ilegal di wilayah Klaten, Jawa Tengah, menjadi viral di media sosial.

Gibran menyebut, praktik tambang pasir ilegal di Klaten itu "dibekingi" pihak tertentu.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo pun menegaskan, pihaknya akan segera melakukan penyelidikan.

Baca juga: Aduan Lapor Mas Wali Gibran, Gerak Cepat 24 Jam Dinas Proses Aduan Masuk

"Kalau memang ada, nanti akan ada penanganan lebih lanjut. Kami sudah sepakat, ini tidak hanya Polri tapi semuanya, karena ini sama-sama kita lakukan penyelidikan dengan dinas-dinas terkait," ucap Kapolres dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Viral Cuitan Gibran Soal Tambang Pasir Ilegal di Klaten: Bekingannya Ngeri

Isi cuitan Gibran

Seperti diberitakan sebelumnya, Gibran melalui akun Twitter @gibran_tweet menanggapi keluhan dari akun @amr715882 soal keberadaan tambang ilegal di Klaten.

Akun tersebut juga mencantumkan akun Twitter Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kapolri.

"Mas..sampekan ke pak @jokowi untuk menindak tambang pasir ilegal yg ada di kab.klaten,lebih dari 20 titik lokasi..tp dibiarkan.. @ListyoSigitP @ganjarpranowo" tulis akun tersebut.

Lalu Gibran menanggapinya dan menyebut soal dugaan adanya "beking".  

"Ya pak. Ini bupati juga beberapa kali mengeluh ke saya. Backingan nya ngeri" tulis Gibran.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolres memastikan telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengungkap benar tidaknya dugaan itu. (Maya Citra Rosa).

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul: Gibran Sebut Beking Tambang Ilegal di Lereng Merapi Ngeri, Begini Respon Polres Klaten

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com