Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan di Wonosari Longsor, Ini Sejumlah Jalur Alternatif

Kompas.com - 30/10/2022, 14:24 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Longsor terjadi di sebagian ruas Jalan Yogya-Wonosari tepatnya di Padukuhan Plesedan, Srimartani, Piyungan, Bantul, pada Sabtu (29/10/2022) malam.

Polres Gunungkidul menerapkan rekayasa arus lalu lintas untuk mengurangi kepadatan di sekitar lokasi.

"Ada longsor, kami alihkan arusnya dari Jalan Yogya-Wonosari, menghindari kepadatan di lokasi," kata Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Antonius Purwanta, saat dihubungi melalui telepon, Minggu (30/10/2022).

Dia mengatakan, sejumlah jalur alternatif bisa digunakan pengendara.

Baca juga: Ruas Jalan Utama Yogyakarta-Wonosari Longsor, Arus Lalu Lintas Terganggu

 

Adapun sejumlah jalur alternatif pertama bagi kendaraan dengan muatan lebih dari 30 ton lewat Jalur Sambeng-Cawas di Klaten.

Untuk kendaraan roda dua dan empat jenis pribadi, diarahkan lewat Jalur Getas (Playen) - Dlingo dan Jalur Panggang -Siluk. Dua jalur ini akan tembus di Imogiri, Bantul.

Sedangkan bus pariwisata serta truk muatan di bawah 30 ton tetap diarahkan lewat Jalan Yogya-Wonosari.

"Nanti di jalan tersebut (Yogyakarta - Wonosari) diterapkan sistem buka-tutup," kata dia.

Sebelumnya, arus lalu lintas Jalan Yogyakarta-Wonosari, tepatnya di Padukuhan Plesedan, Srimartani, Piyungan, Bantul, longsor atau amblas, Sabtu (29/10/2022) malam.

Baca juga: Longsor Batu Timpa 2 Mobil di Cadas Pangeran Sumedang, 4 Orang Terluka

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry mengatakan, sesuai dengan laporan dari Polsek Piyungan amblasnya ruas jalan karena diduga ada retakan di lokasi tersebut.

"Petugas masih berjaga dan memasang garis polisi (police line). Sementara itu, untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas, petugas menerapkan sistem buka tutup di jalur tersebut," kata Jeffry kepada wartawan Sabtu malam.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang akan ke Gunungkidul untuk berhati-hati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Yogyakarta
Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Yogyakarta
Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Yogyakarta
Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Yogyakarta
Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

Yogyakarta
 Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Yogyakarta
3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com