Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Ribu Warga Tak Mampu di Gunungkidul Terima Set Top Box, Ratusan Susah Sinyal

Kompas.com - 25/10/2022, 16:49 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Belasan ribu keluarga kurang mampu di Gunungkidul, DI Yogyakarta, menerima bantuan Set Top Box (STB) untuk menerima siaran TV digital.

Namun, ada kendala ratusan keluarga belum bisa diaktifkan karena tidak mendapatkan sinyal.

"Informasinya siaran analog berakhir November, untuk itu pemasangan STB terus dilakukan," kata Kepala Bidang Informasi dan Komuikasi Publik, Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul Asar Jajang Riyanti saat dihubungi melalui telepon, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Beralih ke Siaran Digital, Jabar Dapat Jatah 1 Juta Set Top Box Gratis untuk Warga Miskin

Dijelaskannya, ada 17.774 keluarga yang mendapatkan bantuan STB dan hingga kini sudah ada 10.700 keluarga yang dipasang STB atau 60 persen dari target.

Namun demikian, dari belasan ribu ini, ada sekitar 200 keluarga penerima belum bisa menerima siaran karena belum terjangkau sinyal.

"Sistemnya masih ditolak. Untuk prosesnya kami serahkan ke vendor, karena kami hanya mengawasi pelaksanaan di lapangan," kata Asar.

Baca juga: Siaran TV Analog di Kepri Diganti Digital Agustus 2021, KPID Minta Set Top Box ke Warga Ditambah

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul Wahyu Nugroho mengatakan, pihaknya berupaya menyelesaikan pemberian STB ini secepatnya sebelum tv analog dimatikan.

Salah satunya yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Selain itu, harus memiliki televisi serta mampu menangkap siaran digital.

“Jadi tidak semua dapat karena  sebelum penyaluran, kami juga sudah mendata calon penerima yang diajukan ke pemerintah pusat," kata Wahyu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com