Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Korban Tewas Konsumsi Miras di Bantul Saat Siapkan Pernikahan Adik

Kompas.com - 17/10/2022, 19:17 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Sebanyak tiga orang tewas diduga setelah mengkonsumsi miras oplosan di Padukuhan Puton, Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, Bantul, DI Yogyakarta, dalam persiapan pernikahan.

Ketua RT 07 Puton, Kirmanto mengatakan, 5 orang yang mengonsumsi miras saat persiapan pernikahan adik salah satu korban meninggal yakni DK, pada Kamis (13/10/2022) malam.

"Masih sekeluarga itu. Ada kakak beradik dan keponakan-keponakan," kata Kirmanto saat dihubungi melalui telepon Senin (17/10/2022).

Baca juga: 3 Warga di Bantul Tewas Diduga gara-gara Tenggak Miras Oplosan, Sempat Pingsan dan Mengeluh Sakit

Dia mengaku tidak mengetahui miras apa yang dikonsumsi, hanya saja Kirmanto mendengar miras jenis oplosan.

"Malamnya itu jam berapanya saya kurang tahu. Terus pada itu beli minuman itu. Tapi katanya cuma dioplos sendiri saya kurang paham," kata dia.

Baca juga: Diduga Mengonsumsi Miras Oplosan, Dua Warga Bantul Tewas

Tidak ada reaksi yang berarti seusai menenggak miras itu, IR yang meninggal dan beralamat di Kapanewon Imogiri pun bekerja.

MI dan DK seharian tidur karena mengeluh pusing dan mual. Bahkan disuruh periksa oleh keluarganya tidak mau.

Kirmanto menduga orangtua para korban tidak mengetahui aktivitas mereka mengkonsumsi miras. Bahkan beberapa temannya mengira sakit asam lambung biasa.

"Kejadiannya itu Mas Ihsan (MI) itu tahu-tahu di bawa ke rumah sakit. Pagi itu (Sabtu 15 Oktober 2022) jatuh mau ke kamar mandi pingsan dibawa ke rumah sakit," kata dia.

Sabtu siang, MI dinyatakan meninggal dunia di usia 23 tahun. Saat tahlilan kematian MI, DK terus muntah oleh temannya dibawa ke rumah sakit.

Namun, DK yang masih berusia 24 tahun itu dinyatakan meninggal dunia pada Minggu 16 Oktober 2022 pagi.

Dijelaskannya, IR mengeluh sakit pada hari Minggu 16 Oktober 2022. Saat itu nafasnya sesak dan matanya sudah kabur.

Kirmanto langsung melarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan medis. Saat ditangani, IR muntah dan akhirnya meninggal Minggu malam.

Menurut dia, para korban sebagai pemuda cukup ramah dan tidak pernah membuat ulah di kampung halamannya.

"Ramah-ramah semua itu. Kalau di kampung baik sopan santun," kata dia.

Untuk pernikahan tetap dilaksanakan meski dalam keadaan suasana berduka cita.

"Iya adiknya tetap menikah, adiknya laki-laki. (Pemakaman) sebelum adiknya menikah," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut 'Nemu' di Kolong Lemari

Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut "Nemu" di Kolong Lemari

Yogyakarta
Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Yogyakarta
Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Yogyakarta
Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Yogyakarta
Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Yogyakarta
Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Yogyakarta
Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Yogyakarta
Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Yogyakarta
Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com