YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Warga di Kalurahan Girimulyo, Kapanewon Panggang, Gunungkidul, DI Yogyakarta, resah dengan ditemukannya belasan kambing mati diduga akibat hewan liar.
"Total ada 15 ekor ternak mati sejak Kamis (22/9/2022) hingga Senin (26/9/2022)," kata Lurah Girimulyo, Sunu Raharjo saat dihubungi melalui telepon Rabu (27/9/2022).
Dikatakannya, kejadian ini diawali gonggongan anjing, setelah itu warga menemukan kambingnya mati.
"Kamis malam ada gonggongan anjing, dan warga melihat kambing mati," kata Sunu.
Baca juga: Mengenal Tobong Gamping, Calon Ikon Gunungkidul yang Baru
Usai serangan pertama, warga mulai menggerakan ronda malam untuk antisipasi. Warga juga memberikan racun daging kambing yang tersisa. Saat itu ada yang melihat seekor anjing kemudian ditembak hingga mati, namun serangan masih terus terjadi.
"Hal serupa pernah terjadi beberapa tahun yang lalu. Tapi saat itu hanya dihisap darahnya, kalau yang ini ada yang dimakan dagingnya meski tidak habis," kata dia.
"Dulu kambing saya juga menjadi korban. Sempat tidak ada serangan, tapi sekarang muncul lagi," kata Sunu.
Sunu mengatakan, serangan terjadi karena kandang ternak berada jauh dari permukiman.
"Untuk antisipasi hanya meningkatkan ronda, dan kalau bisa ternak dibawa ke rumah," kata dia.
Kapolsek Panggang AKP Ahmad Fauzi mengatakan, dari pemeriksaan awal diduga dimangsa anjing liar, karena antara kandang dengan permukiman cukup jauh.
"Kambing yang mati diduga dimakan oleh anjing liar pada malam hari, hanya dimakan organ bagian dalamnya," kata dia.
Selain mengantisipasi adanya serangan hewan liar terhadap ternak warga, ronda juga sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.