Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Tas Pengemudi Trans Jogja Hendak Dicuri Penumpang, Pelaku Langsung Diturunkan

Kompas.com - 12/08/2022, 16:09 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial Instagram yang memperlihatkan video CCTV sebuah bus Trans Jogja yang di dalamnya terdapat pengemudi dan satu penumpang perempuan paruh baya.

Dalam video tersebut, perempuan mencoba mengambil tas milik pengemudi namun aksinya ketahuan oleh sang pengemudi bus Trans Jogja.

Baca juga: Momen Gibran Murka dan Lepas Paksa Masker Anggota Paspampres yang Mengaku Salah Pukul Sopir

Ditektur Utama Jogja Tugu Trans Agus Andriyanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian percobaan pencurian tas milik pengemudi bus Trans Jogja. Percobaan itu dilakukan pada hari Rabu (10/8/2022).

"Ya itu hanya ada penumpnang naik, terus kita juga enggak tahu kenapa dia milih di situ terus kemudian memang milih tempat duduk yang ada di depan itu. Kebetulan bus pas lagi sepi. Terus kebetulan drivernya itu posisinya tasnya kan ada di pojok sehingga mau diambil itu kan gitu saja," katanya saat dihubungi, Jumat (12/8/2022).

Dalam video berdurasi 1 menit 25 detik itu menunjukkan pengemudi berusaha mempertahankan tas dan sempat terjadi tarik menarik tas dengan perempuan itu.

Setelah gagal melancarkan aksinya, perempuan paruh baya tersebut lalu diturunkan pada halte selanjutnya.

"Kita turunkan di halte selanjutnya. Karena kitae nggak bisa mau ngapa-ngapain karena apa BTS itu single operator hanya driver saja. Jadi posisinya driver saja," jelasnya.

Kejadian percobaan pencurian tas milik pengemudi ini terjadi di koridor Ngaglik, Kabupaten Sleman ke Bandara Adisutjipto, sampai dengan Terminal Pakem.

"Kejadiannya di mana kurang tahu tapi jam 15.00 sampai jam 16.00. Antara Bandara Adisutjipto Pakem," kata dia.

Baca juga: Promo Hari Kemerdekaan, Naik Bus Trans-Semarang Hanya Bayar Rp 77

Atas kejadian ini pihaknya belum akan melaporkan pelaku perampasan tas.

"Kayaknya repot sekali single operator itu lho. Kita juga harus melakukan pelayanan yang lain karena tidak ada korban, kita lepaskan kita suruh turun," ujarnya.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna layanan Bus Trans Jogja agar lebih berhati-hati dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum. Sebab, di dalam bus telah dipasang sebanyak 5 CCTV.

"Dengan CCTV ada 5 di bus tersebut, merupakan satu bentuk pengamanan juga kalau ada apa-apa kan bisa diketahui siapa yang ngambil siapa yang keluar kan kelihatan semua," kata dia.

Untuk penumpang juga belum di-blacklist, lantaran pengguna bus Trans Jogja sampai ratusan hingga ribuan dan belum akan menambah kondektur.

"Kalau untuk penumpang di-black list agak susah karena jumlah kan ribuan ratusan (penumpang)," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com