Ikut Formula Student Netherlands 2022, Tim Bimasakti UGM Juara

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Tim Bimasakti Universitas Gadjah Mada (UGM) mengukir prestasi di kompetisi mobil balap Formula Student Netherlands (FSN).

Kompetisi ini digelar di Sirkuit TT Assen, Belanda pada tanggal 9 hingga 14 Juli 2022.

Tim Bimasakti UGM meraih peringkat 1 kategori Business Plan Presentation dan Golden Fighter Award di kompetisi mobil balap Formula Student Netherlands (FSN).

Baca juga: Tim Bimasakti UGM Berlaga di Ajang Mobil Balap Formula Student Belanda

Tim Bimasakti juga meraih peringkat 6 Engineering Design Presentation, peringkat 11 Cost Analysis Presentation, dan peringkat 7 Overall kelas Combustion Vehicle.

Kapten Tim Bimasakti UGM Aditya Maheranta mengatakan, pada Formula Student Netherlands (FSN) 2022 tim harus bersaing dengan tim-tim kuat dari berbagai perguruan tinggi dunia.

"Tim Bimasakti UGM menjadi satu satunya tim non Eropa yang lolos inspeksi, dengan hanya 9 mobil keseluruhan di kelas Combustion yang dapat lolos inspeksi," ujar Aditya dalam keterangan tertulis Humas UGM, Selasa (19/07/2022).

Formula Student Netherlands (FSN) merupakan kompetisi mobil balap yang diperuntukkan bagi mahasiswa.

Dalam kompetisi tersebut, tim ditantang untuk merancang dan mengembangkan mobil balap bergaya formula mulai dari sisi desain, teknis, hingga peluang bisnisnya.

Tahun 2022 ini, Formula Student Netherlands (FSN) diikuti 44 tim dari 15 negara di dunia.

Baca juga: Kisah Adam, Anak Tukang Las yang Kuliah Gratis di UGM

Aditya menyampaikan kompetisi Formula Student Netherlands (FSN) memiliki standar kompetisi dan inspeksi keamanan mobil yang lebih tinggi.

Sehingga keikutsertaan tim Bimasakti UGM dalam kompetisi di Belanda ini menjadi pengalaman baru.

Sejumlah komponen dari mobil Bimasakti UGM dinilai masih memerlukan perbaikan oleh tim juri.

Bahkan juri beranggapan mobil Bimasakti UGM tidak memiliki peluang untuk lolos inspeksi.

Tim Bimasakti UGM, lanjut Aditya, terus berupaya untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan di lokasi perlombaan dengan peralatan dan jumlah anggota yang terbatas.

"Akhirnya kami dinyatakan lolos inspeksi dan berkesempatan untuk berlaga di kategori endurance," tuturnya.