Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Rombongan Takziah Kecelakaan di Sleman, 1 Orang Meninggal di Tempat

Kompas.com - 18/05/2022, 13:16 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Terjadi kecelakaan bus di Jalan Ring Road Barat Kaliabu, Ambarketawan, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Peristiwa ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Sleman AKP Anang Tri Novian mengatakan, bus tersebut ditumpangi rombongan takziah dari Salaman, Magelang, Jawa Tengah. Rombongan dari Salaman ini melayat ke daerah Bantul.

Selesai melayat rombongan berencana pulang ke Salaman. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) bus mengalami oleng.

"Bus carteran melayat dari Salam, Magelang melayat ke Bantul itu posisi balik (pulang). Sampai di TKP terjadi oleng dan terjadi gesekan sama (mobil) strada," katanya Rabu, (18/5/2022).

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Sopir Kecelakaan Maut di Tol Mojokerto Positif Narkoba | Remaja 18 Tahun Tewas Usai Ditangkap Polisi

Kepolisian akan melakukan olah TKP terlebih dahulu untuk memastikan kondisi bus yang terguling. Selain itu juga memeriksa surat-surat bus apakah masih berlaku atau tidak.

"Bus nanti akan kita lihat olah TKP apakah surat-suratnya, KIRnya mati kita akan periksa kembali," jelas dia.

Lebih lanjut dia mengungkapkan bus sempat melaju kencang sebelum oleng dan terguling. Kepolisian telah mengamankan sopir bus.

"Sopir kita amankan di Polsek Gamping untuk proses leboh lanjut," ujar dia.

Sementara itu Direktur Pelayanan dan Penunjang Medis PKU Muhammadiyah Masykur Rahmad mengatakan, jumlah korban kecelakaan tersebut sebanyak 27 orang.

Dia mengatakan satu orang meninggal di TKP. Jenazah korban kecelakaan tersebut dibawa ke Rumah Sakit dr Sardjito.

"Ya ini tadi kecelakaan sebanyak 27 korban. 1 meninggal dunia dibawa ke RS Sardjito. Di sini ada 26 korban. 8 luka berat, satu luka sedang, 17 luka ringan. Jadi kemungkinan nanti dirawat di PKU Gamping 9 orang," ungkapnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan korban rata-rata mengalami luka pada bagian kepala dan patah tulang. Selain itu, terdapat korban anak-anak tetapi tidak mengalami luka berat.

"Rata-rata cedera kepala, dan patah tulang. Anak-anak ada satu orang luka ringan nanti bisa pulang," kata dia.

Sementara itu salah satu saksi Parsilah mengatakan, bus sudah mengalami oleng saat melaju di turunan jalan.

"Saking kidul pun ngoleng-ngoleng menggok-menggok. Soyo miring tekan mriki miring-miring mak bruk ngoten niku (Dari Selatan sudah oleng-oleng, belok-belok. Semakin miring sampai sini dan bruk, gitu)," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Yogyakarta
Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Yogyakarta
Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Yogyakarta
Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Yogyakarta
Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

Yogyakarta
 Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Yogyakarta
3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com