Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kecelakaan di Jalan Daendels Jadi 10 Orang, Bayi 9 Bulan Meninggal Dunia

Kompas.com - 29/04/2022, 20:17 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Polres Kulon Progo, menyebut korban kecelakaan di Jalan Daendels, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terdiri dari dua keluarga. Kecelakaan tersebut terjadi pada, Jumat (29/4/2022) siang. 

Mereka adalah Syarif Hidayat (36), warga Sumber Mulyo, Cinta Damai, Tapung Hilir, Kampar, Riau. Syarif bersama anggotanya, yakni Tuti Nila Kasih (33), Pramudita Ayu Hidayat (5) dan Ahmad Zulfikar berusia 9 bulan, seperti diberitakan sebelumnya, umur si bayi 8 bulan. 

Kemudian keluarga Ali Muhtadi (45) warga Desa Simpang Heran, Air Sugihan Ogan, Komering Ilir, Sumatera Selatan. Dia beranggotakan Rusmiyati (41), Anisatun Nurjanah (14), Nafisa Sakura Ramadani (7).

Kemudian warga bernama Hanifudin (32) asal Kebumen juga mengalami luka-luka.

Polisi mengungkapkan, korban Ahmad Zulfikar yang berusia 9 bulan dinyatakan meninggal dunia setelah dievakuasi ke rumah sakit.

“Di TKP tidak ada yang meninggal dunia. (Setelah korban tiba) di rumah sakit ada satu yang meninggal dunia,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana via pesan, Jumat (29/4/2022). Baca juga: Mobil Terjun ke Kubangan di Jalan Daendels, 8 Orang Luka-Luka, Salah Satunya Bayi 8 Bulan

Sembilan orang luka berat dan ringan dalam kecelakaan di Jalan Daendels tersebut. Mereka yang mengalami luka, yakni tiga laki-laki dewasa, dua perempuan dewasa, dan tiga anak-anak. Satu bayi usia delapan bulan meninggal dunia.

Peristiwa terjadi saat warga baru saja pulang shalat Jumat. Korban naik mobil Toyota hijau R 9095 AK.

Beberapa saksi menyebutkan bahwa mobil yang dikemudikan Hanifudin itu melaju kencang dari arah Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA). Mobil tersebut berniat menuju ke Kabupaten Gunung Kidul.

“Mereka lewat jalur lintas ini menuju Srandakan,” kata Nur Ahsan, Ketua RT 7 pedukuhan 2, Pleret.

Memasuki jalan raya di pedukuhan 2 Pleret, mobil menghindari lubang yang lebar pada jalan aspal. Lubang tersebut tepat ada di seberang warung sate dan tongseng.

Mobil pun tidak terkendali, lalu terjun ke jurang 1,5 meter dan di sana terdapat kubangan lumpur.

“Kita bantu ke atas. Bayi langsung dilarikan ke rumah sakit. Kondisinya pucat,” kata Nur Ahsan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com