Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Kota Yogyakarta Awasi 100 Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Jelang dan Sesudah Idul Fitri

Kompas.com - 29/04/2022, 16:46 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta awasi 100 ibu hamil yang memiliki hari perkiraan lahir (HPL) di antara H-7 Idul Fitri dan H+7 Idul Fitri.

"Ada 100 ibu hamil yang kita pantau, memiliki HPL H-7 sampai H+7 Hari Raya Idul Fitri, atau tepatnya dari tanggal 28 April hingga 8 Mei 2022," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani, Jumat (29/4/2022).

Untuk pemantauan sebanyak 100 ibu hamil ini, pihaknya berkoordinasi dengan bidan-bidan yang ada di puskesmas setempat. Jika nanti waktunya sudah melahirkan barulah berkoordinasi dengan Puskesmas persalinan untuk penangannya.

Baca juga: Bobol Warung Pemilik Kontrakan, Ibu Hamil di Palembang Ditahan, Suami Buron

Di Kota Yogyakarta sendiri ada 2 Puskesmas yang menangani persalinan ibu hamil, yakni berada di Puskesmas Tegalrejo dan Puskesmas Jetis.

"Dua puskesmas itu buka 24 jam untuk melayani persalinan," katanya.

Selain berkoordinasi dengan bidan Puskesmas dan pihak Puskesmas Dinkes Kota Yogyakarta juga mulai berkoordinasi dengan dokter spesialis obgyn untuk memantau 100 ibu hamil yang memiliki hpl menjelang dan sesudah Lebaran.

"Kami juga koordinasi dengan dokter spesialis obgyn dan rumah sakit-rumah sakit yang memberikan layanan untuk ibu hamil, mereka sudah siap," katanya.

Selain itu, ia juga mengatakan layanan kesehatan tetap buka memberikan layanannya seperti pemberian vaksinasi yang ada di Puskesmas-puskesmas serta di beberapa titik di posko-posko Lebaran.

"Untuk layanan vaksinasi kita jadwal untuk 29 April 2022 di Puskesmas Tegalrejo, 30 April di Puskesmas Kotagede I, kemudian 4 Mei di Puskesmas Wirobrajan, 5 Mei di Puskesmas Mantrijeron, 6 Mei di Puskesmas Jetis, dan 7 Mei di Hondokusuman II," katanya.

Baca juga: 4 Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Menambah Energi

Sedangkan layanan vaksinasi selama libur lebaran di Posko Abu Bakar Ali dan di Titik Nol Yogyakarta setiap hari tetap buka melayani wisatawan, pemudik, atau warga yang belum mendapatkan vaksin.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menambahkan, terdapat 3 posko utama yang dapat melayani wisatawan yang belum mendapatkan vaksinasi, yaitu di Posko Abu Bakar Ali, Titik Nol, dan Tugu Kota Yogyakarta. Mulai pukul 13.00 sampai 19.00.

"Posko-posko tersebut juga melayani swab antigen bagi para pemudik atau wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta," katanya.

Heroe mengatakan selama Libir Lebaran Pemkot Yogyakarta tetap menyediakan layanan kesehatan baik itu di RSUD Kota Yogyakarta, Rumah Sakot Pratama, dan 18 Puskesmas.

"Tetap menjalankan layanan kesehatan dan vaksinasi seperti biasa. Tetap ada layanan meskipun dalam masa libur, cuti lebaran. Layanan keswhatan kita tidak cuti dan tidak libur," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Yogyakarta
Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Yogyakarta
Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Yogyakarta
Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Yogyakarta
Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

Yogyakarta
 Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Yogyakarta
3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com