Salin Artikel

Dinkes Kota Yogyakarta Awasi 100 Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Jelang dan Sesudah Idul Fitri

"Ada 100 ibu hamil yang kita pantau, memiliki HPL H-7 sampai H+7 Hari Raya Idul Fitri, atau tepatnya dari tanggal 28 April hingga 8 Mei 2022," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani, Jumat (29/4/2022).

Untuk pemantauan sebanyak 100 ibu hamil ini, pihaknya berkoordinasi dengan bidan-bidan yang ada di puskesmas setempat. Jika nanti waktunya sudah melahirkan barulah berkoordinasi dengan Puskesmas persalinan untuk penangannya.

Di Kota Yogyakarta sendiri ada 2 Puskesmas yang menangani persalinan ibu hamil, yakni berada di Puskesmas Tegalrejo dan Puskesmas Jetis.

"Dua puskesmas itu buka 24 jam untuk melayani persalinan," katanya.

Selain berkoordinasi dengan bidan Puskesmas dan pihak Puskesmas Dinkes Kota Yogyakarta juga mulai berkoordinasi dengan dokter spesialis obgyn untuk memantau 100 ibu hamil yang memiliki hpl menjelang dan sesudah Lebaran.

"Kami juga koordinasi dengan dokter spesialis obgyn dan rumah sakit-rumah sakit yang memberikan layanan untuk ibu hamil, mereka sudah siap," katanya.

Selain itu, ia juga mengatakan layanan kesehatan tetap buka memberikan layanannya seperti pemberian vaksinasi yang ada di Puskesmas-puskesmas serta di beberapa titik di posko-posko Lebaran.

"Untuk layanan vaksinasi kita jadwal untuk 29 April 2022 di Puskesmas Tegalrejo, 30 April di Puskesmas Kotagede I, kemudian 4 Mei di Puskesmas Wirobrajan, 5 Mei di Puskesmas Mantrijeron, 6 Mei di Puskesmas Jetis, dan 7 Mei di Hondokusuman II," katanya.

Sedangkan layanan vaksinasi selama libur lebaran di Posko Abu Bakar Ali dan di Titik Nol Yogyakarta setiap hari tetap buka melayani wisatawan, pemudik, atau warga yang belum mendapatkan vaksin.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menambahkan, terdapat 3 posko utama yang dapat melayani wisatawan yang belum mendapatkan vaksinasi, yaitu di Posko Abu Bakar Ali, Titik Nol, dan Tugu Kota Yogyakarta. Mulai pukul 13.00 sampai 19.00.

"Posko-posko tersebut juga melayani swab antigen bagi para pemudik atau wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta," katanya.

Heroe mengatakan selama Libir Lebaran Pemkot Yogyakarta tetap menyediakan layanan kesehatan baik itu di RSUD Kota Yogyakarta, Rumah Sakot Pratama, dan 18 Puskesmas.

"Tetap menjalankan layanan kesehatan dan vaksinasi seperti biasa. Tetap ada layanan meskipun dalam masa libur, cuti lebaran. Layanan keswhatan kita tidak cuti dan tidak libur," ujar dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/04/29/164622878/dinkes-kota-yogyakarta-awasi-100-ibu-hamil-yang-hendak-melahirkan-jelang

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com