Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdayakan Ibu-ibu RW, Masjid Jogokariyan Yogyakarta Sediakan 3.000 Takjil

Kompas.com - 03/04/2022, 19:35 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dalam Ramadhan 1443 kali ini, Masjid Jogokariyan yang berada di Kota Yogyakarta menyiapkan sekitar 3.000 porsi takjil yang dibagikan kepada masyarakat.

Menu takjil berupa nasi, dua telur puyuh, satu kepal daging giling, kuah santan, dan tak lupa kerupuk yang sudah dibungkus plastik disiapkan pada Minggu (3/4/2022).

Tak hanya makanan berat, Masjid Jogokariyan juga menyiapkan buah-buahan berupa pisang dan beberapa kurma.

Baca juga: Bagi-bagi Takjil di Surabaya Saat Ramadhan Tak Dilarang, Dianjurkan Disalurkan ke Masjid

Pantauan Kompas.com di lokasi, piring-piring takjil sudah disiapkan sejak pukul 15.00 WIB.

Petugas yang menyiapkan takjil adalah ibu-ibu dari 4 Rukun Warga (RW) yang rumahnya berada di dekat Masjid Jogokariyan.

Para ibu-ibu ini memasak di setiap RW, lalu masakan yang sudah jadi dikirim ke Masjid untuk kemudian diracik sedemikian rupa sebelum dibagikan kepada masyarakat.

Kelompok Dasawisma tiap RW digandeng untuk menyiapkan takjil merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat.

Ketua Panitia Kampung Ramadhan Jogokariyan (PRJ) Deliawan menyampaikan ribuan takjil disiapkan setiap harinya oleh Masjid Jogokariyan.

"Pada kesempatan tahun ini terselenggara lagi Kampung Ramadhan Jogokariyan ini sudah 18 kali. Alhamdulillah pada tahun ini walauoun masih pandemi Covid, tahun ini sudah mulai pakai piring lagi untuk takjil," katanyanditemui di Masjid Jogokariyan, Kota Yogyakarta, Minggu (3/4/2022).

Untuk menu berbuka, Masjid Jogokariyan memberdayakan ibu-ibu dasawisma di tiap RW terdekat. Setidaknya ada 4 RW yang terlibat yakni RW 9, 10, 11, dan RW 12.

"Total ibu-ibu yang terlibat 20-an kelompok bergantian. Menunya diputuskan masjid. ibu-ibu tinggal menyiapkan sesuai dengan jadwalnya," jelas dia.

Untuk menyiapkan 3.000-an menu takjil tentu membutuhkan dana besar.

Deli menjelaskan, untuk dana takjil, Masjid Jogokariyan mendapatkan dari kotak-kotak infaq khusus takjil, dan menggencarkan mencari donatur melalui media sosial.

"Kemudian ada donatur yang biasanya menjadi donatur takjil Jogokariyan," imbuhnya.

Masjid Jogokariyan tidak menggunakan katering dalam menyiapkan ribuan takjil, hal itu karena Masjid Jogokariyan memfokuskan pemberdayaan masyarakat sekitarnya.

"Kita fokus pemberdayaan masyarakat agar manfaat yang dirasakan tidak hanya di Masjid tetapi juga di kampung-kampung sekitar Masjid," ujar Deli.

Baca juga: Wali Kota Batu Minta Desa dan Kelurahan Sediakan Sentra Takjil Saat Ramadhan

Pihak Masjid tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, jamaah wajib menggunakan masker. Panitia juga menyiapkan tempat untuk cuci tangan dan menempatkan beberapa hand sanitizer di beberapa titik di Masjid.

Salah satu jemaah asal Yogyakarta Raisa menyampaikan, ia baru pertama kali ikut berbuka bersama di Masjid Jogokariyan. Dia mengaku penasaran karena mendapatkan kabar banyaknya takjil yang disiapkan oleh pihak Masjid.

"Baru pertama kali ini, datang karena penasaran katanya ramai banyak takjil yang disiapkan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Yogyakarta
Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com