Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 3 Tahun yang Kecanduan Rokok dan Orangtua Dapat Pendampingan Psikologis serta Kesehatan

Kompas.com - 23/03/2022, 18:36 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Sosial Pemberdayaaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas Sosial P3A) Gunungkidul, DI Yogyakarta, melakukan pendampingan terhadap ibu yang anaknya kecanduan rokok di usia 3 tahun.

Kepala Dinas Sosial P3A, Asty Wijayanti mengatakan pihaknya sudah mendatangi rumah DS, warga Padukuhan Turi, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong.

Selain melakukan pemantauan terhadap bocah usia 3 tahun itu, pihaknya juga melakukan pendampingan terhadap ibunya.

Baca juga: Baru Berumur 3 Tahun, Bocah di Gunungkidul Ini Sudah Kecanduan Rokok

Dikatakannya, pendampingan dari pihaknya, yakni UPT Perlindungan Perempuan Anak (PPA) berupa pendampingan psikologis, sementara untuk segi kesehatan dari tim puskesmas.

"Mengedukasi ibunya agar tidak selalu menuruti anaknya," kata Asty saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (23/3/2022)

"Ya memang harus telaten ibunya (menghadapi anaknya yang kecanduan rokok," kata dia.

Kepala UPT PPA Dinas Sosial P3A, Aris Witanta mengatakan, sudah mendatangi rumah keluarga Dwi dan Lisda bersama tim dari Puskesmas, serta Kalurahan.

Nantinya, tim UPT PPA akan melakukan asesmen psikologisnya, sesuai prosedur psikologis klinisnya anak dan orangtua dibimbing secara psikologisnya.

"Dampak rokoknya dari sisi kesehatannya nanti dari puskesmas yang akan melakukan pemeriksaan," kata Aris.

Baca juga: Bocah 3 Tahun yang Kecanduan Rokok di Gunungkidul Akan Diberi Pendampingan

Pihaknya juga akan melakukan pemahaman terhadap lingkungan untuk tidak merokok di sekitar bocah itu.

Selain itu juga melakukan koordinasi tingkat RT untuk ikut melakukan pengawasan agar kejadian tidak terulang.

"Kadang kita tidak sengaja anak meniru orang tuanya," ucap Aris

Sebelumnya, DS bocah usia 3 tahun sudah kecanduan rokok yang berawal memungut puntung rokok di sekitar rumahnya 3 bulan lalu.

Jika tak diberi rokok, DS akan mengamuk meminta sebatang rokok untuk dihisapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com