Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 3 Tahun yang Kecanduan Rokok di Gunungkidul Akan Diberi Pendampingan

Kompas.com - 22/03/2022, 18:13 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Sosial Pemberdayaaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas Sosial P3A) Gunungkidul, DI Yogyakarta akan melakukan pendampingan terhadap DS 3 tahun 4 tahun yang sudah kecanduan rokok.

Kepala Dinas Sosial P3A, Asti Wijayanti berujar bidang perlindungan anak bersama dengan Puskesmas Ponjong sedang melakukan penjangkauan dengan mendatangi rumah balita ini.

"Yang jelas, kami siap memberikan pendampingan," kata Asti saat dihubungi melalui sambungan telepon Selasa (22/3/2022).

Baca juga: Baru Berumur 3 Tahun, Bocah di Gunungkidul Ini Sudah Kecanduan Rokok

Dikatakannya, upaya pendampingan ini nantinya diharapkan bisa mencegah anak untuk mengonsumsi rokok kembali, dan bisa beraktivitas seperti anak pada umumnya.

"Hasilnya nanti kami sampaikan," kata Asti.

Lisda, ibu DS mengakui berbagai upaya sudah dilakukan agar anaknya tidak mengkonsumsi rokok.

Mulai dari menjauhkan korek dari jangkauan bocah lucu itu, tetapi saat memiliki uang bocah itu membeli korek di warung untuk menghidupkan rokok.

DS dibawa ke orang pintar atau dukun sebanyak 2 kali untuk mencegah bocah itu merokok kembali, namun hal itu tidak mengurangi konsumsi rokok.

"Mau dibawa ke puskesmas tetapi boro-boro ke dokter. Kalau punya uang untuk bayar utang. Sebab, kondisi saat ini sedang sulit," kata Lisda.

Baca juga: Usai 2 Kali Perkosa Mahasiswi, Perampok di Sumsel Sempat Merokok dan Minum di Kamar Korban Lalu Kabur

Mulai Selasa (22/3/2022), DS sudah mulai sekolah agar bocah itu melupakan merokok.

"Kalau mau Maghrib pasti minta. Permintaannya juga memilih karena kalau dikasih yang kretek tidak mau," kata Lisda.

"Jika sehari tidak merokok kadang kelihatan lemas. Setelah merokok ya normal lagi," ucap dia. Selain itu, DS dibatasi berkegiatan dengan warga sekitar.

"Saya berharap segera berhenti. Takutnya ke paru-paru gitu. Kami juga sudah berupaya," kata Lisda.

Baca juga: Berhenti Merokok, Cara Penderita Kanker Paru-paru Kurangi Risiko

Dwi, ayah DS mengaku tidak berani lagi merokok di rumah karena anaknya pasti meminta rokok untuk dihisap.

"Sekarang tidak merokok lagi di rumah. Kalau ingin merokok lebih baik jauh dari rumah,” kata Dwi.

Dwi berharap anaknya bisa berhenti merokok dan tumbuh seperti lazimnya anak-anak yang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Yogyakarta
Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Yogyakarta
Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Yogyakarta
Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

Yogyakarta
 Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Yogyakarta
3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Yogyakarta
Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Yogyakarta
Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com