Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Penipu yang Catut Nama Gus Dur, Polisi Telusuri Rekaman CCTV

Kompas.com - 18/03/2022, 21:23 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com- Polisi memeriksa beberapa rekaman kamera CCTV dalam kasus penipuan kalung emas yang terjadi di jalanan Pedukuhan VI, Kalurahan Depok, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Polisi menyelidik lewat kamera pemantau yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Korban penipuan itu adalah Mujirah (58), asal Pedukuhan X, Kelurahan Pleret, Kapanewon Panjatan, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Ditipu Orang yang Mengaku Kerabat Gus Dur, Mujirah Kehilangan Kalung Emas Rp 14 Juta

Ia mengaku kehilangan kalung 15 gram beserta bandul 5 gram dengan total nilai Rp 14.000.000, akibat ditipu itu.

Hasil sementara pemeriksaan kamera pemantau saat ini belum mengarah pada mobil yang dicurigai.

“Sementara ini belum mengarah titik terang, karena dari CCTV itu tampak dari samping. Tapi sampai sekarang kami masih terus menyelidiknya,” kata Kapolsek Panjatan, AKP Harun Dwi Karyanta di ujung telepon, Jumat (18/3/2022).

Seorang warga melapor sebagai korban penipuan di jalanan RT 21 Pedukuhan VI, Depok. Korban bernama Mujirah (58) asal Pedukuhan X, Kelurahan Pleret, Kapanewon Panjatan, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Kades di Magetan Ditangkap Polisi, Diduga Terlibat Penipuan Penjualan Sapi

Ia mengaku kehilangan kalung 15 gram beserta bandul 5 gram atau emas senilai Rp 14.000.000, akibat ditipu.

Mujirah sedang dalam perjalanan ke rumah adiknya di Depok, Rabu tengah hari. Ia melewati sebuah mobil yang sedang parkir di jalanan. Pria dalam mobil itu memanggil Mujirah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com