Salin Artikel

Kejar Penipu yang Catut Nama Gus Dur, Polisi Telusuri Rekaman CCTV

Polisi menyelidik lewat kamera pemantau yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Korban penipuan itu adalah Mujirah (58), asal Pedukuhan X, Kelurahan Pleret, Kapanewon Panjatan, Rabu (16/3/2022).

Ia mengaku kehilangan kalung 15 gram beserta bandul 5 gram dengan total nilai Rp 14.000.000, akibat ditipu itu.

Hasil sementara pemeriksaan kamera pemantau saat ini belum mengarah pada mobil yang dicurigai.

“Sementara ini belum mengarah titik terang, karena dari CCTV itu tampak dari samping. Tapi sampai sekarang kami masih terus menyelidiknya,” kata Kapolsek Panjatan, AKP Harun Dwi Karyanta di ujung telepon, Jumat (18/3/2022).

Seorang warga melapor sebagai korban penipuan di jalanan RT 21 Pedukuhan VI, Depok. Korban bernama Mujirah (58) asal Pedukuhan X, Kelurahan Pleret, Kapanewon Panjatan, Rabu (16/3/2022).

Ia mengaku kehilangan kalung 15 gram beserta bandul 5 gram atau emas senilai Rp 14.000.000, akibat ditipu.

Mujirah sedang dalam perjalanan ke rumah adiknya di Depok, Rabu tengah hari. Ia melewati sebuah mobil yang sedang parkir di jalanan. Pria dalam mobil itu memanggil Mujirah.


Awalnya, laki-laki tersebut menanyakan arah kota Wates, selanjutnya membicarakan kondisi kesehatan Mujirah yang sedang menderita diabetes.

Mujirah menceritakan, laki-laki itu lantas menawarkan doa kesembuhan. Ia berusaha meyakinkan Mujirah bahkan sampai bawa-bawa nama Gus Dur.

Mujirah menceritakan kalau pelaku mengaku masih saudara dengan Presiden Gus Dur. Ia dibikin bimbang antara sembuh dan takut.

Hingga akhirnya ia terperdaya, kalungnya diserahkan ke laki-laki itu, kemudian dibungkus dengan tisu dan membungkus lagi dengan plastik kresek.

Bungkusan itu lalu diserahkan ke Mujirah dengan pesan meminum air yang sudah dicelup isi tas kresek itu. Ia kemudian diturunkan, lalu mobil pergi begitu saja.

Mujirah curiga dan aegera membuka kresek dan tisu. Ia mendapati kalung sudah berganti empat koin uang logam. Ia merasa ditipu dan melaporkannya ke polisi.

Kanit Reskrim Polsek Panjatan, Aiptu Irwanto mengungkapkan, polisi segera mendatangi lokasi, mengolah tempat kejadian perkara, meminta keterangan dari para saksi, juga melihat rekaman kamera pemantau.

Polisi mendapati keterangan minim dari korban dan saksi terkait pelaku maupun jenis mobil yang dipakai.

Mujirah hanya mengingat bahwa mobil berwarna putih dan menuju Utara. Sedangkan jenis mobil, Mujirah tidak bisa memastikannya.

“Kendaraan itu berwarna putih. (Korban ditanya) waktu masuk tidak tunduk, berarti bukan mobil sedan maupun mobil kecil. Kemungkinan jenis Avanza atau Xenia,” kata Irwanto saat mendampingi Kapolsek Harun.

“Waktu kami datangi, korban itu masih syok,” kata Irwanto.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/03/18/212313278/kejar-penipu-yang-catut-nama-gus-dur-polisi-telusuri-rekaman-cctv

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke