Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Lansia Tandai Dimulainya Vaksin Booster di Gunungkidul

Kompas.com - 14/01/2022, 15:32 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, DI Yogyakarta, memulai pelaksanaan vaksinasi booster Covid-19 pada Jumat (14/1/2022).

Adapun masyarakat dari kelompok lanjut usia (lansia) jadi sasaran prioritas.

"Hari ini sekitar 150 lansia yang disuntik booster," kata Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty saat ditemui wartawan di kantor Dinkes Gunungkidul Jumat.

Baca juga: Ini 2 Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 Booster

Ratusan lansia ini dihadirkan dari anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI). Mereka hari ini disuntik vaksin merk AstraZeneca (AZ) dan Moderna.

Dewi menjelaskan, suntikan  setengah dosis AZ bagi warga yang sudah menerima dua dosis sinovac dan setengah dosis Moderna bagi yang sudah mendapat dua dosis AZ.

Mereka yang menerima booster setelah mendapatkan suntikan penuh vaksinasi pertama minimal 6 bulan.

"Untuk Logistik (vaksin) kami siapkan dari persediaan yang ada," kata Dewi.

Adapun total sekitar 124 ribu lansia yang menjadi sasaran pemberian dosis booster. Suntikan penguat ini juga diberikan pada kelompok masyarakat rentan.

Meski demikian, pelaksanaan kedepan menyesuaikan situasi karena pihaknya juga mengejar vaksinasi kelompok 6 sampai 11 tahun.

Selain itu, Dewi menyebut juga menyesuaikan ketersediaan stok vaksin.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, dirinya juga hari ini mendapatkan vaksin booster.

Dia berharap masyarakat tidak takut suntik vaksin booster karena kebijakan itu sudah dikaji matang.

"Jadi jangan takut dan tidak perlu ragu untuk menerima booster ini," kata Sunaryanta.

Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Vaksin Booster?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com