Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Sumbangan Dinilai Terlalu Besar, MAN 1 Kota Yogyakarta: Siswa Boleh Ajukan Keringanan

Kompas.com - 24/06/2024, 12:32 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ombudsman Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) beberapa waktu lalu menerima laporan bahwa uang sumbangan salah satu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Yogyakarta yang dinilai terlalu besar.

Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah MAN 1 Kota Yogyakarta Wiranto Prasetyahadi menjelaskan bahwa sumbangan yang dipatok oleh MAN 1 Kota Yogyakarta tidak saklek, tetapi bisa dinegosiasikan antara orangtua dan pihak sekolah.

“Itu sumbangan ya bukan pungutan, artinya itu diangsur boleh. Terus misalnya (orangtua siswa) keberatan, boleh mengajukan keringanan,” ujar Wiranto saat dihubungi, Senin (24/6/2024).

Baca juga: Uang Sumbangan Salah Satu MAN di Yogya Dinilai Terlalu Besar, Orangtua Siswa Mengadu ke Ombudsman

Ia menjelaskan, jika orangtua peserta didik keberatan dengan sumbangan sebesar Rp 8 juta tersebut orangtua dapat mengajukan keringanan bahkan tidak membayar sumbangan tersebut. Asalkan saat mengajukan keringanan disertai dengan surat keterangan tidak mampu.

“Boleh (tidak membayar) asalkan ada surat keterangan tidak mampu, nggak masalah,” ujar dia.

Wiranto menyebut, hingga saat ini baru satu orang yang mengajukan protes melalui Ombudsman sedangkan siswa-siswa lain tidak ada yang keberatan.

Dirinya juga menyayangkan mengapa orangtua yang bersangkutan tidak melakukan klarifikasi terlebih dahulu ke pihak Madrasah tetapi malah langsung melapor ke Ombudsman RI.

“Harusnya kan klarifikasi dulu ke Madrasah, bukan langsung ke ORI,” ucapnya.

“Kita mau ke ORI untuk klarifikasi kalau ORI gak kesini. Kan bawa nama baik madrasah disudutkan seperti ini,” kata dia.

Dia menambahkan sumbangan tersebut digunakan untuk satu tahun, selama satu tahun ke depan peserta didik tidak lagi diminta sumbangan-sumbangan lainnya.

“Istilahnya itu satu tahun itu kembali ke siswa semua. Tidak ada pungutan lain, misalnya ada kegiatan ini gak ada satu tahun itu sudah free. Gak ada surat edaran lagi,” bebernya.

Baca juga: Nama Kapolres Kubu Raya Dicatut Penipu, Minta Uang Sumbangan

Diberitakan sebelumnya, ombudsman Perwakilan DI Yogyakarta (DIY) menerima laporan dari orangtua calon siswa terkait dengan nominal uang sumbangan di salah satu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Yogyakarta yang dinilai terlalu besar.

"Tadi pagi memang ada laporan baru masuk, yang mengeluhkan besaran sumbangan," ujar Plh Kepala Ombudsman DIY, Jaka Susila, Jumat (21/06/2024).

Jaka menyampaikan nominal uang sumbangan di sekolah tersebut sekitar Rp 8 juta. Pelapor merasa tak mampu dengan nominal yang ditetapkan.

"Menurut pelapor ini sumbanganya terlalu besar sekitar 8 jutaan kan sumbanganya. Mengeluh kan ini Madrasah Negeri kok sumbanganya besar. Dia merasa tidak mampu secara ekonomi kalau segitu besarannya," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran di Playen Gunungkidul Hanguskan Rumah dan Lukai 2 Orang

Kebakaran di Playen Gunungkidul Hanguskan Rumah dan Lukai 2 Orang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
5 Tempat Wisata di Jogja untuk Penyelenggaraan Tradisi Satu Suro

5 Tempat Wisata di Jogja untuk Penyelenggaraan Tradisi Satu Suro

Yogyakarta
Misteri Penemuan Bangkai Sapi di Bawah Jembatan Kresek Semarang, Bakal Dikubur Petugas

Misteri Penemuan Bangkai Sapi di Bawah Jembatan Kresek Semarang, Bakal Dikubur Petugas

Yogyakarta
Pengunjung Pasar Beringharjo Mengaku Dibegal, Polisi Belum Terima Laporan

Pengunjung Pasar Beringharjo Mengaku Dibegal, Polisi Belum Terima Laporan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Sekolah di Perbukitan Menoreh Kulon Progo Minim Pendaftar, Apa Sebabnya?

Sekolah di Perbukitan Menoreh Kulon Progo Minim Pendaftar, Apa Sebabnya?

Yogyakarta
Pengemudi Xenia Ancam Sopir Bus Pakai Pisau di Sragen, Sempat Lempari Batu

Pengemudi Xenia Ancam Sopir Bus Pakai Pisau di Sragen, Sempat Lempari Batu

Yogyakarta
Menteri Basuki: Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo Sampai Klaten Juli

Menteri Basuki: Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo Sampai Klaten Juli

Yogyakarta
Menteri Basuki Sebut Pembangunan IKN Sudah 82 Persen, 12 Tower untuk ASN Selesai Juli 2024

Menteri Basuki Sebut Pembangunan IKN Sudah 82 Persen, 12 Tower untuk ASN Selesai Juli 2024

Yogyakarta
Penemuan Potongan Kaki Manusia di Pantai Marina, Polisi: Kondisinya Utuh

Penemuan Potongan Kaki Manusia di Pantai Marina, Polisi: Kondisinya Utuh

Yogyakarta
PDN Dapat Serangan Siber, Pakar UGM Berikan Tips Jaga Keamanan

PDN Dapat Serangan Siber, Pakar UGM Berikan Tips Jaga Keamanan

Yogyakarta
Robot, Pesawat, dan Alam, Imajinasi Louis Mewarnai ArtJog 2024

Robot, Pesawat, dan Alam, Imajinasi Louis Mewarnai ArtJog 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com