Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depo Sampah di Mandala Krida Penuh, Pedagang Keluhkan Omzet Anjlok dan Ganggu Kesehatan

Kompas.com - 22/06/2024, 15:35 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Unggahan video perihal tumpukan sampah yang meluber ke luar depo Mandala Krida, Yogyakarta ramai di media sosial, Jumat (21/6/2024).

 

Dari pantauan Kompas.com pada hari ini, Sabtu (22/6/2024), tidak terlihat lagi luberan sampah di Mandala Krida.

Kendati demikian, tumpukan sampah masih tampak tinggi hingga melebihi pagar depo Mandala Krida.

Pada Sabtu pukul 11.00 WIB, tampak petugas kebersihan sedang sibuk memindahkan sampah yang menumpuk ke truk sampah berwarna oranye.

Baca juga: TPA Piyungan Resmi Ditutup, Bagaimana dengan Pengelolaan Sampah di DIY?

Tumpukan sampah di depo sampah Mandala Krida ini kerap mendapatkan keluhan dari masyarakat. Pasalnya, tumpukan sampah setinggi kurang lebih 2 meter ini berdampak pada ekonomi masyarakat dan kesehatan warga.

Keluhan itu salah satunya diungkapkan oleh, Painem (65).

Perempuan yang sehari-hari berjualan nasi kuning di trotoar Stadion Mandala Krida ini mengeluh karena sudah 6 bulan sampah menumpuk. Hal ini membuat omzet usahanya anjlok.

"Dampaknya luar biasa, Idul Fitri itu sampah memuncak. Sudah 6 bulanan itu," ujarnya saat ditemui di lapaknya, Sabtu (22/6/2024).

Baca juga: Mahasiswa Asal Papua Ditemukan Meninggal di Kamar Kosnya Bantul Yogyakarta


Baca juga: Disdikpora Kota Yogyakarta Keluarkan SOP Study Tour, Apa Saja Isinya?

Penurunan omzet pedagang sekitar Mandala Krida

Tumpukan sampah di depo sampah Mandal Krida, Sabtu (22/6/2024)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Tumpukan sampah di depo sampah Mandal Krida, Sabtu (22/6/2024)

Bahkan tumpukan sampah ini tak hanya berdampak pada sisi ekonominya, tetapi juga berdampak ke kesehatannya. Setelah adanya tumpukan sampah ini,  Painem mengaku pernah sampai dirawat di rumah sakit.

"Saya sampai jatuh sakit pernah itu mondok (rawat inap) karena berbau enggak kuat. Sampai mondok, ngeri sampahnya," kata dia.

"Anjlok sudah gak turun lagi, anjlok total. Banyak yang enggak mau, sudah berhenti liat (seberang lapak) ada sampah pada lari," kata dia.

Baca juga: Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Anjloknya omzet jualan Painem ini bahkan lebih parah jika dibandingkan saat pandemi Covid-19 mengamuk. Pasalnya, saat sebelum pandemi Painem dapat menjual nasi kuning 7 kilogram per harinya, lalu saat pandemi turun menjadi 3 kilogram, dan saat sampah memuncak di Depo Mandala tak sampai 2 kilogram.

"Sekarang 2 kilogram aja gak habis, sampai saya tu bingung sampai tombok Rp 2 juta," kata dia.

"Hari apa itu sempat dibongkar sampah pakai backhoe, belum dapat Rp 1.000 pun saya langsung tutup. Karena gak kuat baunya, ucap dia.

Baca juga: Pemulung di Magelang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kresek di Tong Sampah

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
5 Tempat Wisata di Jogja untuk Penyelenggaraan Tradisi Satu Suro

5 Tempat Wisata di Jogja untuk Penyelenggaraan Tradisi Satu Suro

Yogyakarta
Misteri Penemuan Bangkai Sapi di Bawah Jembatan Kresek Semarang, Bakal Dikubur Petugas

Misteri Penemuan Bangkai Sapi di Bawah Jembatan Kresek Semarang, Bakal Dikubur Petugas

Yogyakarta
Pengunjung Pasar Beringharjo Mengaku Dibegal, Polisi Belum Terima Laporan

Pengunjung Pasar Beringharjo Mengaku Dibegal, Polisi Belum Terima Laporan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Sekolah di Perbukitan Menoreh Kulon Progo Minim Pendaftar, Apa Sebabnya?

Sekolah di Perbukitan Menoreh Kulon Progo Minim Pendaftar, Apa Sebabnya?

Yogyakarta
Pengemudi Xenia Ancam Sopir Bus Pakai Pisau di Sragen, Sempat Lempari Batu

Pengemudi Xenia Ancam Sopir Bus Pakai Pisau di Sragen, Sempat Lempari Batu

Yogyakarta
Menteri Basuki: Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo Sampai Klaten Juli

Menteri Basuki: Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo Sampai Klaten Juli

Yogyakarta
Menteri Basuki Sebut Pembangunan IKN Sudah 82 Persen, 12 Tower untuk ASN Selesai Juli 2024

Menteri Basuki Sebut Pembangunan IKN Sudah 82 Persen, 12 Tower untuk ASN Selesai Juli 2024

Yogyakarta
Penemuan Potongan Kaki Manusia di Pantai Marina, Polisi: Kondisinya Utuh

Penemuan Potongan Kaki Manusia di Pantai Marina, Polisi: Kondisinya Utuh

Yogyakarta
PDN Dapat Serangan Siber, Pakar UGM Berikan Tips Jaga Keamanan

PDN Dapat Serangan Siber, Pakar UGM Berikan Tips Jaga Keamanan

Yogyakarta
Robot, Pesawat, dan Alam, Imajinasi Louis Mewarnai ArtJog 2024

Robot, Pesawat, dan Alam, Imajinasi Louis Mewarnai ArtJog 2024

Yogyakarta
Arca Ganesha yang Ditemukan di Sleman Dinilai Unik, Atributnya Lengkap dan Mewah

Arca Ganesha yang Ditemukan di Sleman Dinilai Unik, Atributnya Lengkap dan Mewah

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com