Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan Buka Peluang Tapera Dibangun di Atas Sultan Ground asalkan Sewa

Kompas.com - 10/06/2024, 15:14 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak menutup kemungkinan Sultan Ground (SG) digunakan untuk membangun perumahan buruh melalui program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Sultan menjelaskan, penggunaan SG untuk Tapera memang tidak bisa serta-merta digunakan langsung.

Pasalnya, harus ada pembahasan soal ini mengingat SG tidak diperkenankan dijual kepada pihak lain.

Baca juga: Buruh Bakal Gelar Demo Tolak Tapera secara Nasional pada 27 Juni 2024

"Tanahnya (SG) kan enggak bisa dibeli, kecuali kalau sewa itu masalah lain," ujar Sultan, Senin (10/6/2024).

"Bisa enggak ada masalah, itu bisa dibicarakan," imbuh dia.

Sebelumnya, buruh di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menilai, jika Tapera diterapkan di Yogyakarta, setelah lunas nanti buruh hanya mendapatkan pos ronda.

Koordinator Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) DIY Irsad Ade Irawan menjelaskan, dari penghitungan mereka, jika UMR Yogyakarta sebesar Rp 2 jutaan dipotong 2,5 persen sampai 3 persen dalam satu tahun, mereka hanya mendapatkan Rp 700.000.

“Setahun paling Rp 700.000, 20 tahun paling Rp 15 juta,” ujarnya saat ditemui setelah audiensi dengan Disnakertrans DIY, Kamis (6/6/2024).

Menurut dia, dengan uang Rp 15 juta hanya bisa digunakan untuk membeli genteng dan pintu saja jika dipaksakan bangunan hanya berbentuk seperti pos ronda.

Baca juga: Serikat Buruh Tolak Tapera karena Tak Ada Perwakilan Pekerja di Komite Pengurus

“Kita disuruh iuran, tapi rumahnya enggak dapat, SUdah dihitung tadi dengan 3 persen dari gaji Rp 2,4 juta nanti cuma dapat pos ronda kalau pensiun,” ungkapnya.

Di sisi lain, Kepala Disnakertrans DIY Aria Nugrahadi mengatakan, Tapera merupakan kebijakan dari pemerintah pusat, tetapi Disnakertrans DIY belum mendapatkan petunjuk secara detail untuk pelaksanaan program ini.

“Kami sampaikan bahwa Tapera ini keputusan dan kewenangan pusat. Kami yang di daerah ini mengharapkan adanya petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan secara detail,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MI Negeri di Sleman 'Curi Start' PPDB dengan Jalur Tambahan, Penerimaan 40 Siswa Baru Dibatalkan

MI Negeri di Sleman "Curi Start" PPDB dengan Jalur Tambahan, Penerimaan 40 Siswa Baru Dibatalkan

Yogyakarta
Korban Pelecehan Payudara Melawan dan Berteriak, Pelaku Ditangkap

Korban Pelecehan Payudara Melawan dan Berteriak, Pelaku Ditangkap

Yogyakarta
Cegah Kerusakan Lingkungan, Jalur Liar Motor Trail di Lereng Merapi Ditutup Portal

Cegah Kerusakan Lingkungan, Jalur Liar Motor Trail di Lereng Merapi Ditutup Portal

Yogyakarta
4 Lokasi Tambang di Gunungkidul Ditutup Sementara

4 Lokasi Tambang di Gunungkidul Ditutup Sementara

Yogyakarta
Tak Sesuai Prosedur, Pengumpulan Uang Sumbangan di Salah Satu MI Negeri Kota Yogya Diulang

Tak Sesuai Prosedur, Pengumpulan Uang Sumbangan di Salah Satu MI Negeri Kota Yogya Diulang

Yogyakarta
923 Ton Sampah Menumpuk di Sleman, Pemda DIY Turun Tangan

923 Ton Sampah Menumpuk di Sleman, Pemda DIY Turun Tangan

Yogyakarta
Kurs Dollar AS Menguat, Ukuran Tahu di Yogyakarta Mengecil

Kurs Dollar AS Menguat, Ukuran Tahu di Yogyakarta Mengecil

Yogyakarta
Gara-gara Terganggu Pesta Miras, Senior Aniaya Junior hingga Tewas di Asrama Yogyakarta

Gara-gara Terganggu Pesta Miras, Senior Aniaya Junior hingga Tewas di Asrama Yogyakarta

Yogyakarta
Keributan di Depan Klinik Kecantikan Yogyakarta, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Keributan di Depan Klinik Kecantikan Yogyakarta, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Yogyakarta
Dua Motor Tabrak Minibus di Kulon Progo, Satu Pelajar Tewas

Dua Motor Tabrak Minibus di Kulon Progo, Satu Pelajar Tewas

Yogyakarta
Sutedjo Mantap Pensiun dari Dunia Politik, Batal Maju Pilkada Kulon Progo

Sutedjo Mantap Pensiun dari Dunia Politik, Batal Maju Pilkada Kulon Progo

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Kandang Ternak Milik Warga di Kebumen Ludes Terbakar, Kerugian Rp 30 Juta

Kandang Ternak Milik Warga di Kebumen Ludes Terbakar, Kerugian Rp 30 Juta

Yogyakarta
Keluhan PPDB SMP di Gunungkidul, Sebagian Mengenai Afirmasi dan 'Upload' Berkas Pendaftaran

Keluhan PPDB SMP di Gunungkidul, Sebagian Mengenai Afirmasi dan "Upload" Berkas Pendaftaran

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com