Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mau Yogyakarta Jadi Kota Sampah, Warga Kranon Rela Hidup Berdampingan dengan TPST 3R

Kompas.com - 05/06/2024, 10:48 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kota Yogyakarta mengalami darurat sampah selama lebih kurang satu tahun ini. Persoalan sampah terus membayangi Kota Yogyakarta setelah adanya pembatasan pembuangan ke TPA Piyungan. 

Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) berkonsep 3R, yakni mengurangi (reduce), menggunakan kembali (reuse), dan daur ulang (recycle).

Salah satu TPST 3R dibangun di Kranon, Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Pembangunan TPST 3R itu pun tak berjalan mulus. 

Baca juga: Viral, Video Warga Keluhkan Bau Sampah di TPST 3R Kranon Yogyakarta

Warga setempat sempat menolak kehadiran TPST 3R itu karena lokasinya berada di tengah-tengah permukiman. Namun, setelah dialog panjang, warga akhirnya bersedia tempatnya dijadikan lokasi pengolahan sampah.

Saat ini TPST Kranon masih dalam pembangunan. Meski begitu, sudah mampu mengolah 20-25-an ton sampah per hari. 

Warga Kranon tak rela Yogyakarta yang dikenal sebagai Kota Pelajar dan Kota Pariwisata, bertambah julukan menjadi Kota Sampah.

Hal ini seperti yang disampaikan Ketua RT 45 Kranon, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Sugiyono. Dia merasa miris saat rekannya yang berada di Jakarta menghubunginya.

Saat itu, dia mendengar dari rekannya bahwa Kota Yogyakarta memiliki satu julukan lagi, yakni Kota Sampah.

"Rasanya itu miris, padahal julukannya Kota Pelajar, tetapi enggak bisa mengatasi sampah," ujarnya, Selasa (4/6/2024).

Terkait pembangunan TPST 3R, kata dia, warga tak serta-merta mengizinkan. Bahkan, sempat terjadi penolakan oleh warga.

Warga dengan Pemkot Yogyakarta lalu berdialog dan disepakati sejumlah hal. Di antaranya, warga dipekerjakan di TPST 3R dan pengolahan sampah organik harus selesai pada sore hari.

"Itu boleh dipakai (lokasi TPST 3R Kranon) asalkan tenaga kerja dari kami, dan sore hari harus bersih semua," kata dia.

Dia meminta kepada masyarakat Kota Yogyakarta agar meminimalisir sampah rumah tangga. Menurutnya, warga Kranon sudah berkoban dengan menjadi lokasi TPST 3R, maka seharusnya masyarakat lain bisa mengurangi sampah. 

“Sebagai sama-sama warga Kota Yogyakarta sithik eding lah (saling toleransi). Misalnya di tempat njenengan (warga Yogyakarta) tidak ada TPS dikurangi sampah. Ja di di sini tidak terlalu menumpuk,” kata dia.

Kene wes gelem ketibanan (di sini sudah mau kedapatan) sampah, bau. Tolong yang tidak ketibanan TPS sebisa mungkin diminimalisir produksi sampahnya,” tuturnya. 

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

MI Negeri di Sleman 'Curi Start' PPDB dengan Jalur Tambahan, Penerimaan 40 Siswa Baru Dibatalkan

MI Negeri di Sleman "Curi Start" PPDB dengan Jalur Tambahan, Penerimaan 40 Siswa Baru Dibatalkan

Yogyakarta
Korban Pelecehan Payudara Melawan dan Berteriak, Pelaku Ditangkap

Korban Pelecehan Payudara Melawan dan Berteriak, Pelaku Ditangkap

Yogyakarta
Cegah Kerusakan Lingkungan, Jalur Liar Motor Trail di Lereng Merapi Ditutup Portal

Cegah Kerusakan Lingkungan, Jalur Liar Motor Trail di Lereng Merapi Ditutup Portal

Yogyakarta
4 Lokasi Tambang di Gunungkidul Ditutup Sementara

4 Lokasi Tambang di Gunungkidul Ditutup Sementara

Yogyakarta
Tak Sesuai Prosedur, Pengumpulan Uang Sumbangan di Salah Satu MI Negeri Kota Yogya Diulang

Tak Sesuai Prosedur, Pengumpulan Uang Sumbangan di Salah Satu MI Negeri Kota Yogya Diulang

Yogyakarta
923 Ton Sampah Menumpuk di Sleman, Pemda DIY Turun Tangan

923 Ton Sampah Menumpuk di Sleman, Pemda DIY Turun Tangan

Yogyakarta
Kurs Dollar AS Menguat, Ukuran Tahu di Yogyakarta Mengecil

Kurs Dollar AS Menguat, Ukuran Tahu di Yogyakarta Mengecil

Yogyakarta
Gara-gara Terganggu Pesta Miras, Senior Aniaya Junior hingga Tewas di Asrama Yogyakarta

Gara-gara Terganggu Pesta Miras, Senior Aniaya Junior hingga Tewas di Asrama Yogyakarta

Yogyakarta
Keributan di Depan Klinik Kecantikan Yogyakarta, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Keributan di Depan Klinik Kecantikan Yogyakarta, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Yogyakarta
Dua Motor Tabrak Minibus di Kulon Progo, Satu Pelajar Tewas

Dua Motor Tabrak Minibus di Kulon Progo, Satu Pelajar Tewas

Yogyakarta
Sutedjo Mantap Pensiun dari Dunia Politik, Batal Maju Pilkada Kulon Progo

Sutedjo Mantap Pensiun dari Dunia Politik, Batal Maju Pilkada Kulon Progo

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Kandang Ternak Milik Warga di Kebumen Ludes Terbakar, Kerugian Rp 30 Juta

Kandang Ternak Milik Warga di Kebumen Ludes Terbakar, Kerugian Rp 30 Juta

Yogyakarta
Keluhan PPDB SMP di Gunungkidul, Sebagian Mengenai Afirmasi dan 'Upload' Berkas Pendaftaran

Keluhan PPDB SMP di Gunungkidul, Sebagian Mengenai Afirmasi dan "Upload" Berkas Pendaftaran

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com