YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemkot Yogyakarta mulai mengangkut sampah yang menumpuk di depo-depo, total sampah yang sudah diangkut mencapai 500 ton.
"Kita berhasil mengangkut 500 ton, sementara jumlah sampah yang ada di depo-depo ini mencapai 750 ton. Nanti sisanya kita optimalkan di tiga Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) milik Pemkot," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Sugeng Darmanto, Jumat (31/5/2024).
Sugeng mengatakan sampah di depo-depo diangkut dimulai pada Kamis (30/5/2024) malam.
Baca juga: Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?
Baca juga: Pemulung di Magelang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kresek di Tong Sampah
Dalam pembersihan ini, 10 armada truk milik DLH Kota Yogyakarta dikerahkan untuk mengangkut tumpukkan sampah yang berada di depo tersebut.
Selain Depo Mandala Krida, pembersihan tumpukan sampah juga dilakukan di depo lainnya seperti Depo Utoroloyo di Tompeyan Tegalrejo, Depo Pengok, dan Depo Kotabaru.
"Yang sudah bersih adalah Depo Pengok, sementara besok kita akan melakukan pembersihan di Depo Tompeyan dan Depo Kotabaru," katanya.
"Ini adalah komitmen Pemkot Yogyakarta. Kami akan terus berupaya serta mencari solusi menangani masalah sampah ini," katanya.
Baca juga: Pemkot Yogyakarta Mulai Kosongkan Depo Sampah, Dibuang ke Mana?
Untuk pengelolaan sampah di TPS 3R, Sugeng memaparkan sudah 80 persen.
Seiring dengan pembangunan TPS 3R Karangmiri dan Kranon. Sementara untuk TPS 3R Nitikan sudah operasional 100 persen.
"Ketiga TPS 3R ini nantinya dapat mengolah kurang lebih 200 ton sampah per harinya," jelasnya.
Ia pun optimistis tumpukan-tumpukan sampah di depo dapat diselesaikan secara perlahan.
Baca juga: TPA Piyungan Resmi Ditutup, Bagaimana dengan Pengelolaan Sampah di DIY?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.