Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Kompas.com - 18/04/2024, 14:59 WIB
Wijaya Kusuma,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Usai dibuka secara fungsional untuk arus mudik dan balik lebaran 2024, Jalan Tol Yogyakarta-Solo kembali ditutup secara resmi.

Penutupan ini untuk melanjutkan kembali proses pengerjaan konstruksi Jalan Tol Yogyakarta-Solo.

Baca juga: Lebih dari 5.800 Kendaraan Lewati Jalur Fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta

"Setelah dioperasikan secara fungsional hingga tanggal 15 April 2024, jalur fungsional Jalan Tol Yogya-Solo resmi ditutup pada pukul 17.00 WIB dan akan dilanjutkan kembali proses pengerjaan konstruksinya," ujar Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) Rudy Hardiansyah dalam keterangan tertulis, Rabu (17/04/2024) malam.

PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mencatat, sebanyak 109.105 kendaraan melewati jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta, dari Gerbang Tol Colomadu, Gerbang Tol Banyudono tujuan Karanganom, Ngawen dan Karangnongko, Klaten sepanjang sekitar 25 Km.

Angka tersebut merupakan jumlah kendaraan yang melewati jalur fungsional selama 11 hari, yaitu pada arus mudik 5-11 April 2024 dan pada arus balik 12-15 April 2024.

Secara rinci Rudy Hardiansyah menyampaikan total kendaraan yang melewati jalur fungsional Jalan Tol Yogyakarta-Solo pada arus mudik sebanyak 60.184 kendaraan.

Volume lalu lintas tertinggi pada arus mudik terjadi H+1 Lebaran pada 11 April 2024 sebanyak 13.177 kendaraan.

Selama arus mudik, akses keluar yang menjadi favorit pengguna jalan adalah akses keluar arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

"Pada arus balik, kami mencatat ada total sebanyak 48.921 kendaraan yang melewati jalur fungsional," bebernya.

Volume lalu lintas tertinggi saat arus balik lanjut Rudy terjadi H+3 lebaran pada 14 April 2024. Tercatat total ada sebanyak 15.237 kendaraan.

Baca juga: Menanti Tol Solo-Yogyakarta, Penghubung Dua Kota Mataram, Dukung Perekonomian Lokal

"Pada arus balik, akses masuk yang menjadi favorit pengguna jalan adalah akses masuk dari arah Karanganom sebanyak total 25.853 kendaraan," ungkapnya.

Jalan tol Yogyakarta-Solo memiliki total panjang 96,57 Km dengan masa konsesi selama 40 tahun. Jalan tol ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur di Indonesia.

Proyek ini juga dibangun untuk meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa (logistik), pengembangan industri dan pariwisata serta meningkatkan konektivitas di Pulau Jawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

12 Orang Ikuti Penjaringan Cabup-Cawabup Gerindra Gunungkidul, Siapa Saja Mereka?

12 Orang Ikuti Penjaringan Cabup-Cawabup Gerindra Gunungkidul, Siapa Saja Mereka?

Yogyakarta
Ketua BEM UNY Mengaku Dapat Intimidasi Usai Bertemu Komisi X, Ini Kata Kampus

Ketua BEM UNY Mengaku Dapat Intimidasi Usai Bertemu Komisi X, Ini Kata Kampus

Yogyakarta
Aniaya Anak dan Istri Pakai Golok, Suami di Kudus Diduga Alami Gangguan Jiwa

Aniaya Anak dan Istri Pakai Golok, Suami di Kudus Diduga Alami Gangguan Jiwa

Yogyakarta
Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk 'Study Tour'

Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kronologi Bocah 3 Tahun di Kotagede Alami Luka Bakar 64 Persen Saat Beli Gorengan

Kronologi Bocah 3 Tahun di Kotagede Alami Luka Bakar 64 Persen Saat Beli Gorengan

Yogyakarta
Kenaikan UKT UNY Dikeluhkan BEM,  Kampus: Ditetapkan Sesuai Peraturan

Kenaikan UKT UNY Dikeluhkan BEM, Kampus: Ditetapkan Sesuai Peraturan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Pakai Jasa SPG, Penjual Hewan Kurban di Bantul Berhasil Jual Ratusan Ekor Kambing

Pakai Jasa SPG, Penjual Hewan Kurban di Bantul Berhasil Jual Ratusan Ekor Kambing

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Yogyakarta
Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Yogyakarta
PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com