Salin Artikel

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Usai dibuka secara fungsional untuk arus mudik dan balik lebaran 2024, Jalan Tol Yogyakarta-Solo kembali ditutup secara resmi.

Penutupan ini untuk melanjutkan kembali proses pengerjaan konstruksi Jalan Tol Yogyakarta-Solo.

"Setelah dioperasikan secara fungsional hingga tanggal 15 April 2024, jalur fungsional Jalan Tol Yogya-Solo resmi ditutup pada pukul 17.00 WIB dan akan dilanjutkan kembali proses pengerjaan konstruksinya," ujar Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) Rudy Hardiansyah dalam keterangan tertulis, Rabu (17/04/2024) malam.

PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mencatat, sebanyak 109.105 kendaraan melewati jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta, dari Gerbang Tol Colomadu, Gerbang Tol Banyudono tujuan Karanganom, Ngawen dan Karangnongko, Klaten sepanjang sekitar 25 Km.

Angka tersebut merupakan jumlah kendaraan yang melewati jalur fungsional selama 11 hari, yaitu pada arus mudik 5-11 April 2024 dan pada arus balik 12-15 April 2024.

Secara rinci Rudy Hardiansyah menyampaikan total kendaraan yang melewati jalur fungsional Jalan Tol Yogyakarta-Solo pada arus mudik sebanyak 60.184 kendaraan.

Volume lalu lintas tertinggi pada arus mudik terjadi H+1 Lebaran pada 11 April 2024 sebanyak 13.177 kendaraan.

Selama arus mudik, akses keluar yang menjadi favorit pengguna jalan adalah akses keluar arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

"Pada arus balik, kami mencatat ada total sebanyak 48.921 kendaraan yang melewati jalur fungsional," bebernya.

Volume lalu lintas tertinggi saat arus balik lanjut Rudy terjadi H+3 lebaran pada 14 April 2024. Tercatat total ada sebanyak 15.237 kendaraan.

"Pada arus balik, akses masuk yang menjadi favorit pengguna jalan adalah akses masuk dari arah Karanganom sebanyak total 25.853 kendaraan," ungkapnya.

Jalan tol Yogyakarta-Solo memiliki total panjang 96,57 Km dengan masa konsesi selama 40 tahun. Jalan tol ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur di Indonesia.

Proyek ini juga dibangun untuk meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa (logistik), pengembangan industri dan pariwisata serta meningkatkan konektivitas di Pulau Jawa.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/04/18/145941678/usai-dibuka-fungsional-untuk-mudik-tol-solo-yogya-kembali-ditutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke