Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Sultan Gelar "Open House", Masyarakat Antre sejak Pagi

Kompas.com - 16/04/2024, 10:12 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menggelar open house di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta.

Open house kali ini diadakan setelah empat tahun absen karena pandemi Covid-19.

Masyarakat diperbolehkan datang dan bertemu serta bersalaman langsung dengan Ngarsa Dalem.

Pada open house kali ini, masyarakat yang bertemu langsung dengan Sultan dibatasi sebanyak 3.000 orang.

Baca juga: Sempat Absen 4 Tahun, Sri Sultan HB X Bakal Gelar Open House

Masyarakat tampak antusias, hal ini terbukti dari antrean warga yang sudah mengular sejak pagi tadi.

Warga Sleman, Fajar, mengatakan, dirinya ikut open house karena ingin bertemu Gubernur DIY, ditambah open house sudah empat kali ditiadakan saat pandemi Covid-19.

"Sengaja dateng, pengin ketemu Ngarsa Dalem. Beberapa tahun kan enggak ada karena Covid," kata dia saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (16/4/2024).

"Semoga Yogya semakin maju semakin sejahtera," imbuh dia.

Warga lain dari Bantul, Laila, mengatakan, dirinya baru pertama kali ikut open house yang digelar di Kepatihan, Kota Yogyakarta.

"Dari Bantul, ini baru pertama kali. Pengen tahu Sri Sultan bagaimana sama masyarakat," kata dia.

Sebelumnya, empat kali absen karena pandemi Covid 19 sejak tahun 2020, Pemprov DIY kembali gelar open house guna mewadahi masyarakat yang ingin bersilaturahmi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY.

Acara silaturahmi ini dilaksanakan hari ini di Bangsal Kepatihan, kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

 

Koordinator Substansi Hubungan Masyarakat, Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, Idul Fitri tahun 2024 ini, Pemda DIY menampung 3.000 orang untuk bersilaturahmi kepada Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X.

Baca juga: Sri Sultan: Hargai Pilihan Rakyat, Selesaikan Perbedaan...

Selain Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, nantinya para masyarakat yang datang juga akan ditemui oleh istri Gubernur DIY, GKR Hemas dan istri Wakil Gubernur DIY, GKBRAA Paku Alam.

Ditya mengatakan undangan ini bersifat terbuka bagi seluruh masyarakat yang ingin bersilaturahmi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, dan tentunya tidak dipungut biaya apa pun.

Masyarakat dipersilakan datang tanpa syarat, tetapi harus tetap mengikuti aturan-aturan yang berlaku seperti berpakaian bebas, tetapi tetap rapi dan sopan, serta menjaga ketertiban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com